AKU YANG APA ADANYA

undefined
undefined. undefined

kriingggg malam hari disaat aku tertidur dengan lelapnya, handphoneku berbunyi dengan kerasnya. aku mengangkat telpon tersebut rupanya dari sahabatku tercinta yang sedang galau,

"ler, lu lagi ngapain?" Evi temanku menangis

"lu ngapa Vi, malem - malem sesenggukan?" aku khawatir

"gue galau, cowo gue selingkuh" Evi menangis

tanpa sadar aku tertidur dengan lelapnya dan Evi memanggilku sekeras mungkin supaya aku dapat terbangun 

"ler, ler BELEERRR" Evi teriak sekuat tenaga

"ha?kenapa?ada apaan?" aku sangat terkejut

"Roni selingkuh, cewenya lebih cantik dari gue" Evi terus menangis

"yahilah, kaya ga punya cowo lain aja lo. Kan banyak cadangan lo" aku males - malesan

"banyak si ler, cuma yang bikin gue kesemsem cuma dia doang" Evi menangis

"yaudah besok lanjutan ya curhatnya disekolah, gue pengen tidur soalnya besok gue ada ulangan dari bapak Sakti" aku langsung menutup telponnya

keesokan paginya saat aku sedang bersiap - siap ingin berangkat sekolah, ada seseorang didepan rumahku sedang menungguku diluar daritadi, namaku Shinyu biasa dipanggil Bheler atau Beler oleh teman - temanku. aku melihat didepan pintu rumahku, ada beberapa anak sedang mengumpul dan biasanya ini temen tongkronganku di daerah Depok. aku langsung membukakan pintu untuk mereka 

"masuk masuk" aku tersenyum

"nyu, enak nih kayanya kalo kita jalan ke sudirman. Ada artist favorite lo nih" Eki mencolek pinggangku

"kapan?kalo malem okelah cus kita, soalnya gue ada ulangan nih" aku bersemangat.

"oke malem yaw kita kesana, jangan lupa bawa choki - choki okeh" Eki menengok kearah Rambo.

"yahilah choki - choki doang kan?gampang itu selalu tersedia di rumah gue" Rambo tertawa

"tapi gue bawa temen gue ya, anaknya asik kok baik lagi" aku memohon

"kalo lu bawa si gendut jelek item gue ogah, siapa namanya" Enjo berpikir keras

"Eva?" aku menebaknya

"nah iyak, mending bawa adeknya cantikan dikit" Enjo tersenyum

"emang gue bawa adeknya dodol" aku tertawa

"nah nyu, gue anterin lo yah ke sekolah" Eji menawarkanku.

Dalam perjalanan menuju sekolahku Eji menanyakan berbagai macam pertanyaan mulai dari baju yang gue suka, bunga yang gue suka, sampai dia menanyakan ukuran celana gue #celanajeansmaksdunya. Sesampainya disekolah aku diserbu oleh Eva dan Evi (mereka kembar), hanya karena salah pada wajah mereka

"nyu, gimana penampilan gue hari ini. cocok gak gue kalo tampilan kaya gini #penampilan seragam, hak tinggi dan tas ransel" Eva penasaran

"Va, lu pengen kondangan apa sekolah pake hak tinggi" aku tertawa keras 

"kalo gue gimana ler?cantik ga?cantik dong?" #penampilan seragam, sepatu kets, tas ransel dan membawa tas kecil " Evi tak mau kalah

"hadeh, kalian ini mau sekolah atau kondangan si?tampilan aneh - aneh aja" aku tertawa semakin keras

"yah, nyu namanya juga usaha, buat dapetin cowo yang sayang sama gue" Eva kecewa

"tapi ga gini caranya, ini mah kalian mau kondangan. udah yok masuk kelas" aku tertawa semakin keras

didalam kelas aku dipandangi seorang lelaki tampan yang hampir satu sekolah mencintai dan mengagumi mereka, sampai suatu ketika Eva dan Evi kegeeran dilihat cowo ganteng ini

"eehh, Sony liat kearah gue ler" Eva bahagia

"liat kearah gue lah Va" mata Evi sinis

"udah ah, dia tuh liat kearah bu Jois itu. Kan dia lagi ngajar" aku menegahkan

"oh iya, gue lupa" Evi tersenyum

Tidak lama kemudian jam istirahat dan Evi menceritakannya semuanya padaku, Eva hanya dapat menahan tawa saja

"makanya mba, kalo gak sanggup pacaran, jangan pacaran" Evi meledeknya

"kemarin gue sama Evi jalan berduaan, gue lagi cari tas buat sekolah soalnya tas gue jebol ler. udah gitu gue liat dia lagi jalan sama cewe lain, gue gak tau itu siapa. kata dia sih itu sodaranya, tapi gue gak yakin ah soalnya gue gak pernah liat itu orang dirumahnya" Evi menceritakan semuanya

setelah aku mendengarkan panjang lebar omongan Evi dan Eva aku langsung menuju kelas mantannya Evi dengan secepat kilat aku langsung saja emosi tanpa ingin mendengarkan penjelasannya, segera aku memukul mejanya

"Roni, kupet lu ya ngapain coba lu jalan sama cewe lain sedangkan ada temen gue yang lo sakitin" emosiku tak terbendung

"itu sodara gue ler" Roni membela diri

"halah, masa sodara kaya gitu sih. jalan mesra - mesraan, gandengan tangan, cium pipi" marahku makin menjadi

"beneran nyu, lo ga percayaan banget sih sama gue" Roni menggertakku

"omongan lo tuh basi" aku langsung keluar kelas

Dari kejauhan aku diberikan tepuk tangan oleh teman yang sering membuatku kesal bernama Syina, aku langsung menabraknya dan dia hampir terjatuh

"gila ya, mantan preman ya begini" Syina jiji melihatku

"daripada lo mantan penari sexy di Bar" aku menyindirnya

Sepulang dari sekolah aku dijemput Eji untuk diajak jalan ke sebuah pegunungan romantis di daerah Bogor #pohonteh, sampai malam menjelang 

"nyu, sumpah lo cewe paling imut yang pernah gue kenal" Eji mencubit pipiku

"aahh, lo tau kan gue paling gak suka dicubit dipipi" aku menyingkirkan tangannya

"lagian si lo keliatan bete gitu mukanya senyum dong" Eji tersenyum

aku tersenyum dengan senangnya dan malam sudah tiba aku secepat kilat langsung berganti pakaian, anak Depok pun langsung datang ke kebun teh yang sudah menjadi sangat dingin. 

"weitseh Shinyu si rajanya Beler, cantik amat" Eki nampak kaget

"woiyalah, gue emang cantiknya badai bro. jadi nih kita liat afgan?" aku tersenyum

"Nyu, odong lu ye mana ada konser Afgan jam segini. noh si Eji pengen ngomong sama lu" Iva kelepasan

"lu mau ngomong apaan ji" aku penasaran

Dengan sesegera mungkin Eji memegang tanganku dengan kata yang terbata - bata dia mengungkapkan semua isi hatinya

"Nyu, dari awal sebelum club ini terbentuk gue udah sayang sama lo Nyu. Gue tau dari awal lo itu orangnya smart Nyu, otak lo brilian banget. Gue tau Nyu lo itu baik banget Nyu suka nolong orang. Aligator club ini bisa berdiri juga karena lo Nyu, kita Nyu. Gue sebagai ketua club dan lo wakilnya Nyu, gue bahagia Nyu bisa kerjasama bareng lo kaya gini. Gue tau gue salah sayang sama lo Nyu, yang lebih parahnya gue Jatuh cinta sama lo. lo mau jadian sama gue nyu?" Eji mengungkapkan perasaanya

"gue bingung, gue speechless denger kata - kata ini sumpah tapi maap gue ga bisa" aku tersenyum

"kenapa ga bisa sih nyu" Eji kecewa

"maksud gue ga bisa nolak cowo yang baik hati dan rendah diri kaya lo" aku tersenyum

akhirnya Eji dan aku jadian hingga saat ini, tak ada maut yang bisa memisahkan kita berdua dan saat ini gue memiliki seorang anak yang gue kasih nama Princess buah pernikahan gue dengan Eji 

FINISH

Your Reply