Archive for Maret 2016

BETE KESEL BADMOOD

undefined
undefined. undefined

dan wifi rumah diganti password hanya karna biar gue gak main internet tetapi justru menghentikan gue nulis, niat mau lanjutin yang "rainy don't be afraid" ush keburu bademood duluan, ya udahlah ya. bete dan badmood banget hari ini pokoknya, euh. kalo begini sih mending tidur lagi, kemana -mana gak boleh, mcd numpang wifi?boro - boro ke mcd, mau ketempat temen aja bingung (kabur). gue nulis via mobile guys hari ini. sorry kalo ga ada foto atau gimana ribeettt :( tapi gue bakal tetep nulis kok buat kalian bagaimanapun caranya :) dan seperti apapun, ya paling update sabtu kalo ga minggu atau nunggu sampe dapet password wifi dirumah euh gue usahain ada foto okeh 


beeharap aja guys ada keajaiban datang begitu saja, gue punya wifi sendiri gitu. oh iya gini guys, selama ini kan kalian cuma baca tulisan gue gak interaksi langsung sama gue. kalau kita adakan meetup kalian setuju ga?tulis dicomment ya guys, oh iya kalau kalian ingin seperti gue lebih baik ikuti juga kehidupan gue kaya gimana, jangan setengah - setengah guys okeh okeh

#NB
- jangan pernah berpikiran suudzon pada sang anak
- be your self

cium dari jauh




PEJUANG LDR

CINTA SEJATIKU

undefined
undefined. undefined

Nama gue Maura, gue sudah menikah dan memiliki seorang anak yang lucu. Ketika tengah malam anakku Sukma berumur 1 tahun menangis karena ngompol. aku langsung bankit dari kasurku dan ingin menuju ke tempat tempat tidur anakku, tetapi ditahan suamiku Dave.

"udah sayang biar aku aja, kamu tidur lagi aja ya sayang" Dave tersenyum dan langsung bangkit menuju ke tempat tidur anak kita

"aku aja Dave, besok kan kamu kerja sayang masuk pagi loh" aku tersenyum dengan manisnya

"gak sayang, aku aja  soalnya aku juga mau ngurus anak kita" Dave menyuruhku untuk tidur kembali

Ketika pagi menjelang selesai aku solat subuh, aku memasak masakan kesukaan suamiku ini dan membawakan bekal untuk dikantor nantinya. Aku langsung membangukannya ketika semua telah siap

"sayang, bangun udah pagi" aku membangukannya dengan berhati - hati

"iya sayang, sudah jam berapa?" Dave penasaran menanyakannya denganku

"jam 07. 00 sayang" aku tersenyum manis dan ditariknya tanganku dengan lembutnya

aku bertemu dengannya di sebuah kolam renang yang terletak di daerah Jakarta, saat itu di dalam kolam aku sedang mengobrol dengan teman dekatku Wina 

"Maura, cowo gue nih masa dia ngajakin gue gak bener" ucap Wina dengan hati yang gundah

"ya jangan Win, memang gak benernya kaya gimana?" aku penasaran dengan ucapannya

"ya dia ngajakin gue ng*w*" Wina berbicara perlahan sambil membisikan ditelingaku

"janganlah Win, masa depan lo bisa hancur" aku terkejut dan berbicara dengan kerasnya 

semua mata melihat kearahku, tak sengaja ada sosok pria tampan sedang berjalan melintasi kita. Aku secara tak sadar melihat sosok pria Cina yang bermata sipit sambil melamun dengan mulut menganga

"Maura cowo gue kemarin beliin gue cincin permata loh" Wina memberitahukanku, hanya saja aku tak mendengarnya

"Mauraaaaaa" Wina mengagetkan lamunanku 

"kenapa Win, kenapa?" aku terkejut dan tercebur dalam air 

"udah ah, eh Ra lo kan jago renang nih juara 1 seinternasional lawan gue yok" Wina menantangku dengan senyuman sinisnya

"ayo Win, gue gak takut" aku menyetujui dan mengangguk bersemangat

aku dan Wina bertanding dikolam renang dengan jarak 100 m tersebut, aku menunjukan keahlianku disana tetapi kali ini aku kalah, kita seorang atlet nasional renang yang sudah sampai ke mancanegara hanya saja aku sering mendapatkan juara terbaik se internasional

"gue menang, Tuhan akhirnya gue bisa ngalahin juara terbaik se internasional" Wina mengeraskan suaranya dengan lantang

"ih Win, apaan sih jangan begitu ini belum seberapa lagi. Masih banyak kok yang lebih bisa ketimbang gue" aku merendahkan diri dengan senyuman manisku

"gue punya akal, lo kan kalah nih ya tandanya gue kasih hukuman ke lo" Wina tersenyum bangga dan menertawakan diriku

"perjanjiannya ga ada hukuman ya Win" aku mencubit pipi Wina yang tembemnya 10 cm tersebut

"pastinya ada dong, lo liat gak cowo Chinese disana coba lo ajak kenalan dia Ra. Doi pelatih renang handal disini, sama dia kaya lo juara 1 tingkat mancanegara. Udah sampai Eropa doi" Wina menjelaskan sedetail mungkin

"wuih keren dong Win, gue malu ah malu banget" aku menutup mukaku dan tersenyum dibaliknya

"sini deh gue anterin Ra, lo malu begini karena lo suka ya sama doi" Wina meledekku dengan tertawa sekeras mungkin

"ih biasa aja kali Win, aaaa gue kan mau kejuaraan dikit lagi makanya gue latihan disini selain sama pelatih kita. Lagian gue mau fokus kejuaraan dulu" aku tersenyum manis sambil melihat kearah lelaki tampan tersebut

Wina keluar dari kolam renang tersebut sambil ditariknya tanganku dengan keluguanku aku menuruti saja 

"bang Dave, ada yang mau kenalan nih sama lo" Wina memanggil pria tersebut dengan lantangnya

"wuidih Win, temen lo boleh banget tuh gue jadiin pacar" Dave meledek Wina dengan tawa lepasnya

"iya dong temen Wina, dia juara mancanegara juga nih bang" Wina tersenyum sadis kearahku seketika aku menjadi cewe pendiam

"yaudah sini deh Win, temen lo biar dia ngobrol sama gue" Dave tersenyum manis kearahku diselingi tatapan sadis 

"yaudah bang, gue tinggal yaaa" Wina kembali lagi kekolam tersebut, aku langsung menarik tangannya 

"Win, sini temenin gue" aku memohon dengan kaki gemeteran

"selamat bersenang - senang sahabatku yang manis" Wina meninggalkanku begitu saja

Tanpa basa basi dari mulutku dan sama - sama terdiam Dave pun membuka percakapan yang membuatku sangat gugup sekali

"eh iya nama lo pasti Maura Anastasya kan?" ucap Dave sambil menikmati roti bakar yang dibawa dari rumahnya

"iya, nama lo Dave Sebastian bukan?" aku hanya menebaknya saja

"nah bener, kok lo bisa tau nama gue?darimana?" Dave terkejut dengan pertanyaanku tersebut

"gak cowo yang juara mancanegara itu kan Dave Sebastian" aku tersenyum simpul dengan malu - malu

"lo juga keren kok Ra, keren banget saat lo tanding di Spanyol gue terpukau melihat lo" Dave langsung menatapku dengan tatapan manjanya

"Maura, Dave ada yang tenggelam nih 3 orang bantuin. Anak kecil semua" Wina memanggil kita dengan kerasnya

"oke oke kita kesana Win" ucapku dan Dave secara bersamaan

aku dan Dave langsung menyebur ke dalam kolam tersebut, membantu Wina yang sedang kerepotan mengurusinya. Dengan cepat aku menekan dada dan memberikan nafas buatan ke anak tersebut, setelah siuman aku langsung menyuruhnya untuk berada dikolam yang lebih kecil. Wina dengan kerepotannya memanggilku

"Ra, ini bocah kok ga sadar - sadar sih udah gue teken dadanya, " Wina sangat panik melihat hal tersebut

"Dave bantuin gue, gue teken dadanya lo kasih napas buatan" aku sangat panik melihat kejadian tersebut

"yahilah Ra, Ra lo mah biasa minta bantuan gue, sekarang Dave lo naksir ya" Wina mendekatiku dan membisikan dikupingku

"ga Win, ga soalnya ini anak kan cowo masa iya lo yang kasih napas buatan. Tadi aja lo gak kasih napas buatan kan?" aku ngeles dengan berjuta alasan

"pinter banget emang juaranya jago ngeles temen gue yang satu ini" Wina berbicara dengan lantangnya

"Win, udah jam 12 nih, jam 1 gue mau ketemu pelatih. Gue balik duluan ya" aku tergesa - gesa dengan cepatnya aku berganti pakaian dan mengecek iphone ku 

"Mauraaa, gue anterin ya biar lo ga terlambat. kan kasian pak Kuncoro sendirian disana. Nanti beliau ngomel gak jelas lagi" Dave tersenyum

"nanti gue ngerepotin elo dong" aku gak enak hati dengannya

"udah slow aja kali Ra, bentar ya gue ganti baju dulu" Dave dengan cepat berganti pakaian dan menarik tanganku sambil berlari 

diperjalanan aku dibonceng Dave menggunakan motor ninja kesayangannya tersebut, dengan cepat dan perhitungan matang dia menembus perjalanan dan tak sengaja aku tertidur dalam sambil memeluknya

"Ra, udah sampe nih bangun Ra" Dave membangukanku dengan ciuman yang mendarat dipipiku

"apa - apaan lo Dave nyium gue seenaknya saja" aku langsung memakinya

"sorry sorry gak sengaja, biasa kalo bangunan Wina adek tergenit gue harus begitu"Dave tersenyum dan meminta maaf kepadaku

"yaudah gue masuk dulu" dengan omongan jutekku

malam harinya aku mengingat kejadian tadi siang yang tak bisa ku lupakan begitu saja batinku berbicara "baru kali ini aku dicium sama seorang lelaki selain ayahku" 

dua bulan kemudian handphoneku berdering kerasnya dimalam hari, aku yang sedang tertidur di kostan kecilku ini langsung mengangkatnya

"siapa nih udah malem, besok gue mau tanding nih" aku ngedumel karna membangunkanku

"ini gue Dave, mau ngobrol banyak sama kamu" ucap Dave sambil manja kepadaku

"aahh, Dave sumpah dah gue ngantuk banget" aku mencari - cari alasan

"yah Ra, padahal aku mau ngomong serius sama kamu" Dave mencari alasan supaya bisa mengobrol banyak denganku

"lo tau id line gue dari siapa?" aku penasaran dan langsung menanyakannya begitu saja

"dari Wina...." ucap Dave dan dari ujung sana Wina langsung memutus omongan Dave

"sini lo curut senang - senang kita, jangan kuliah mulu yang lo urusin. bisa oon lo" Diujung telepon Wina sedang mabuk dengan tertawa

"Wina, jangan mabok mulu lo tobat dong" aku memarahi Wina dengan kerasnya

"tau nih Wina udah gue kasih tau jangan, masih aja maksa" Dave memarahi Wina dengan kesalnya

"gue otw kesana Dave, jaga Wina jangan sampe kemana - mana" aku langsung meluncur menggunakan mobil kesayanganku

setelah aku sampai ke bar tersebut aku melihat Wina sedang berjalan sempoyongan tak tau arah, Dave hanya dapat membantunya

"eh geblek, si Toni (cowonya Wina) gue liat tadi dia disini. Jalan sama itu bocah kampungan" Wina tersenyum dan menunjuk ke arah cowonya

aku langsung pergi ke arah cowo tersebut dan benar dia sedang berkencan dengan wanita lain, yang lebih cantik dari Wina

"sini lo Ton, ngapain lo sakitin sahabat gue?" aku memakinya dengan keras

"ah itu cewe gak bisa gue boboin" ucap Toni dengan maboknya

aku tanpa sadar dipeluk dari belakang oleh orang yang tak ku kenal sebelumnya dan ingin menciumku dengan garangnya

"heh, ngapain lo disini?ngapain lo meluk gue. Gue bukan cewe murah ya" aku tak kuat untuk melepas pegangannya

"Maura, lo lupa kita pernah jalan bareng dulu waktu SMA" ucap Ronni mantanku dahulu

"Davveeee toloonngg, ini mantan gue risih gueee" aku memanggil nama Dave dengan sekeras mungkin

"lo ngapain gangguin cewe gue, ini udah jadi hak milik gue" Dave melotot ke arah Roni dan mendorongnya

"yang penting gue pernah jalan bareng sama dia" Roni tersenyum dengan sinisnya

"Ra, lo gak pantes disini mendingan lo pulang sekarang sama Wina, Biarkan dia nginep dirumah lo. Urusan bilang ke nyokap biar gue aja yang cari alasan" Dave tersenyum dengan manisnya

keesokan harinya tepat aku bertanding berenang se mancanegara, kali ini Indonesia sebagai tuan rumah.  

"buruan lo bangun, gue mau tanding nih Win" aku membangunkan Wina dengan susah payahnya

 "iya Ra, iya by the way kok gue bisa ada dikostan lo gini" Wina sangat terkejut dan tersenyum malu

"lo mabok Win, makanya gue langsung datang dan cepat - cepat gue bawa lo ke kostan gue" aku menceritakan kejadian semalam

"buruan mandi, pake baju yang itu gak apa - apa deh" aku mencari jalan pintasnya

"gah nanti Kuncoro ngomel kalo gue gak pake seragam" Wina sangat ketakutan

tiinn tiinn, terdengar klakson mobil Wina diluar kostanku aku langsung keluar dan melihat sekitar

"pagi sayang" Dave memanggilku

"sayang sayang palelu peyang" aku tertawa dengan kerasnya

"buruan Ra, masuk lo juga Win masuk baju semuanya udah ada di bagasi Win" Dave memberitahu Wina dengan kasarnya

"iyaelah bang, santai santai" Wina segera berganti pakaian dengan rapi nya

"pokoknya Ra, kalau lo ketemu sama Rebbeca harus lebih cepat renangnya soalnya dia mengalahkan semua orang yang ada di Eropa waktu itu dengan cepatnya" Dave memberikan bocoran kepadaku

aku hanya dapat mengangguk saja, kemudian Wina dengan cepat datang dan tersenyum dengan puasnya

"buruan jalan, nanti lo telat Ra gak sabar gue liat lo tanding" Wina menarik tanganku dan Dave supaya cepat - cepat menuju ke pertandingan 

sesampainya disana, tanpa sengaja Dave melihat Raberta sedang mengobrol dengan pelatihnya. Dengan tersenyum puas Dave mendatangiku

"inget kata - kata gue barusan Ra, lo pasti menang. Kalo lo menang gue bakal lamar elo" Dave tersenyum dan mencium pipiku kembali, kali ini entah apa yang terjadi aku tidak marah

 "halah gombalan lo Dave Dave" aku hanya menggelengkan kepala saja

Pertandingan dimulai dan aku sangat ketakutan disana, aku melawan berbagai negara. Aku takut karena aku membawa nama negaraku Indonesia, seorang presenter mengumumkan bahwa saat ini giliranku untuk bertanding

"urutan pertama Rebecca, urutan kedua..... dan urutan terakhir Maura" presenter tersebut memanggil namaku dan nama peserta lain

dengan secepat mungkin aku berenang sampai akhir, akupun memenangkan pertandingan kali ini dikarenakan Rebecca keadaannya sedang kurang fit. saat diumumkan kejuaraan kakiku gemetaran dan tak bisa berkutik kembali, badanku panas dingin karena ketakutan

"kejuaraan mancanegara kali ini juara tiga jatuh kepada..... juara 2 jatuh kepada Rebecca Britney dan juara 1 pertandingan renang internasional kali ini jatuh kepada..........Maura Anastasya, juara berturut - turut lomba berenang tingkat mancanegara" presenter tersebut mengumumkannya

"gue?gak salah?eh bener gue kan Win?" aku sempat tak percaya dapat mengalahkan Rebecca begitu saja

selesai aku mendapatkan piagam dan piala besarku kali ini, Dave dan Wina mendatangiku dengan segera dan Dave meminjam mic presenter tersebut

"Maura Anastasya maukah kamu menikah denganku?" ucap Dave dengan mic tersebut

aku hanya dapat mengangguk pelan dan diselingi dengan senyuman - senyuman maluku yang terlihat jelas oleh temanku ini. 

 Kembali dikamar bersama suami dan anak tercintaku

"sayang mandi sana, bau tau badan kamu" aku meledek Dave dengan senyuman manjaku

"nanti aja ah, masih mau peluk istri aku yang paling manis" Dave tersenyum dan mencium pipiku dengan lembutnya, selembut menciumku waktu diantar menggunakan motor

"kamu kan harus kompetisi renang hari ini se mancanegara, lawannya Wina sama aku" aku tertawa meledeknya dengan hati yang berbunga

"kok lawannya adek aku sama istriku si sayang" Dave masih memelukku dengan mesranya

"iya dong sayang, kamu lupa ya aku udah bisa ngalahin Rebecca begitu saja" aku tersenyum dengan bangganya

"iya deh sayang iya, mandi bareng yuk" Dave menarik tanganku begitu saja

"dasar suami aku mesum" aku mencubit pinggangnya begitu saja

"uuhh cini cini biar aku cium lagi" Dave memanjakanku dengan kelembutan dan ketulusan hatinya, Dave sesegera mungkin mencium keningku 

"yaudah aahh cepet ganti baju abis itu renang, aku ngidam sayang pengen renang" aku yang sedang hamil 3 bulan sedang ingin sekali renang

"iya deh iya, biar anak kita bisa ngalahin Rebecca juga" Dave tertawa dengan senangnya

Dave dengan cepat berganti pakaian dan melajukan mobilnya dengan pelan sambil memegang tanganku, anakku tak lupa dibawa di pangkuanku yang sedang tertidur pulas, Sesampainya disana aku dan Dave berganti pakaian tak lupa anakku, aku pakaikan pakaian renangku sewaktu aku masih kecil dahulu. Aku tersenyum dengan bahagia kalau aku tak salah dalam memilih pasangan hidup

FINISH

9 FACT ABOUT MY MOM

undefined
undefined. undefined

fact about my mom

1. nyokap lahir di Jakarta 03021966 

2. nyokap selalu bawel, tapi bawelnya bermakna buat anak - anaknya kelak

3. nyokap beda jauh sama gue, nyokap cenderung pendiem kalo gue kan frontal anaknya #lebihmiripadegue

4. Nyokap mirip banget sama ade gue

perhatikan saja
5. Nyokap gue membimbing anaknya dan anak orang #guru

6. sifat gue yang mirip nyokap kesabaran dan ingin mendengarkan orang untuk berbicara atau berdiskusi dengannya

7. tempatnya anak - anaknya bermanja, tempat anak - anaknya cerita dan tempat anak - anaknya mengeluh

8. kalo nyokap cerita kaya enak banget di dengernyaaa

9. nyokap itu ibu paling cerdas yang pernah gue miliki dan ibu paling baik di seantero negeri ini

sekian fact tentang nyokap gue, thank you very much and see u next blog

#NB 
hormatilah ibumu selagi beliau masih hidup

cium dari jauh



pejuang LDR

MALAM YANG MENYEBALKAN

undefined
undefined. undefined

gue badmood, gue kesel dan gue aaaaarrgghh gue bete banget hari ini sumpah, gak bisa mikir lagi gue, apa yang harus gue pikirkan saat ini NOTHING!!! karena pikiran NETHING gue terlalu over. Ada orang yang pengen ngusik hidup gue, ada orang yang pengen bikin gue nambah ancur. Gue gak tahu dia siapa. Bisa oeang terdekat gue, malah paling dekat dengan gue. Gue harus selidikin orang ini harus, selidiki sendiri itu lebih baik #wadezing

otak panas, pikiran panas hatipun juga panas, sakit di jiwa dan sakit dihati. Yang gue bingung kok dia bisa kenal sama gue?kok bisa kenal sama obeng?kok bisa tau tentang gue?kok bisa tahu gue lagi dekat dengan siapa?ini ANEH banget. Saat gue sedang berantem sama temen gue bahkan orang yang baik banget, malah datang. tahu darimana dia gue lagi berantem?tahu dari mana dia kalo gue ga dikasih kabar. 

orang tersebut adalah orang yang paling dekat dengan gue dan obeng, orang yang paling kenal dengan gue dan obeng tapi dia siapa?omongannya ngawur lagi, pake bilang gue playboy cari - cari cowo sana sini di skate, padahal mah boro - boro. Lagi tahap kebosanan aja selalu ada yang ingetin dia, untuk selalu bersama bagaimanapun keadaannya. Makanya bang kalo gak tau jangan sok tau

gue deket sama cowo?gue deket sama cewe?bukan urusan lo kan?datang - datang cari ribut, datang - datang bikin sensasi cuihlah sama orang yang begitu. ujungnya apa coba malah makin jadi gue berantem sm temen gue satu itu. Tuh orang mungkin pengen kasih tahu gue, tapi dia gak tau dan ga ngerti apa - apa. Toh gue deket sama cowo cuma sekedar dekat biasa ga sampai macem - macem juga

Nah ini orang yang sotau, gak tau apa - apa, gak tahu kejadiannya kaya gimana asal ngomong doang, dan dipublik. Gue jelasin semua akhirnya apa?kelar kan doi cabut entah kemana, pala gue sampe pusing mikirin hal ga penting kaya gini doang?oh my god, pake dibilang hidup gue cowo mulu?jangan sok tau jadi orang kalo gak tau apapun tentang gue 


cebeeelll
 #NB
1. jangan pernah judge orang kalau kalian tidak mengetahui apapun
2. jangan pernah membuat orang emosi dengan apa yang dilakukan
3. jadilah pribadi yang sabar 

thank you very much

 cium dari jauh



pejuang LDR

REFRESHING BERSAMA KELUARGA TERCINTA

undefined
undefined. undefined

kemarin gue gerak jalan di Ancol, diadakan oleh kantor bokap gue. disana gue have fun banget, bertemu dengan orang - orang baru dan adek adek gemes wkwkwk. Nyokap gue mah ngobrol aja sama temennya istri bokap. gue sama ade gue ya cuma bengang bengong. Kita menegelilingi Ancol, dari ecopark sampai pintu masuk dan kembali ke Ecopark. 

Setelah itu gue makan di ind*maret p*int, gue makan daging dan meminum Fl*rpy. Saat makan dan minum, habislah gue minuman gue terkena tawon akhirnya gak jadi gue minum. Selasai sudah semuanya gue balik ke Ecopark, ada 2 artist negeri disana Tukul dan Tarzan beserta duo racun yang membuat gelak tawa dan membuat suasana menjadi sangat ramai sekali. Nyokap jalan cari makan sama istrinya temen bokap sedangkan ade gue jalan sendirian untuk mengambil doorprize, gue sebelumnya sudah berjanji sama ade gue, kalau dapat doorprize berupa motor Justin (motor gue) bakal gue kasih ke adek tercinta gue ini. Alhasil kita pulang gak bawa apapun

Dari Ecopark gue sekeluarga langsung menuju ke seaworld, tempat dimana hewan hewan laut sedang bercengkrama dalam aquarium besar. Gue beli karcis tiket masuk untuk 4 orang kemudian gue distempel dan masuk ke dalam aquarium raksasa tersebut beberapa foto yang ade gue ambil

gue bertopi

setelah gue keluar dari aquarium besar tersebut, adek gue ngidam popcorn gue pun ikut memakan popcorn rasa keju tersebut. Dengan gaya terampil gue dan banyak modusan modusan gue (apa si ga nyambung), gue pun foto bersama kuda laut di seaworld ( ini patung) ga sadar mirip banget sama piggu gue yang dulu


gue real


gue piggu

yah paling gak beda di rambut sama jaket tapi 11 12lah ya, sama - sama imut dan cantik wkwkwk, setelah gue makan dipantai, makan makanan yang diambil sama nyokap gue. Ini fotonya


bokap, ade gue sama nyokap
Setelah itu gue pulang dengan hati yang puas dan gembira, sesampainya dirumah gue langsung tertidur dengan pulasnya. gue bangun pukul 17.00 dan langsung melakukan serangkaian aktivitas seperti biasanya.

#NB
1. berilah waktu kepada keluarga kalian untuk bersama - sama dan refreshing bersama, jangan sampai keluarga kalian berjalan - jalan sendiri dan berada dirumah selamanya

2. bersama teman sangatlah mudah, tetapi bersama keluarga itu paling sulit

3. hormatilah ibu bapak kalian dan sayangilah saudara kalian

thank you very much

cium dari jauh



pejuang LDR

RAINY DON'T BE AFRAID

undefined
undefined. undefined

Nama gue Rainy gue suka banget sama hujan, ketika hujan turun ke bumi dan alam semesta ini aku selalu berdansa dengan hujan dan bermain dengannya sahabatku yang bernama storm, jujur aku sangat takut dengan petir tetapi storm ini selalu membuatku tertawa dan bergembira. Sejak saat storm pergi aku merasakan kesepian disini, ditempat tinggalku saat aku masih duduk di bangku SD.

"Rainy, maaf aku harus pergi" Storm memegang tanganku dengan erat

"mau kemana?lalu aku bermain dengan siapa?" aku ingin menangis

"Rain, ingat aku akan kembali suatu hari nanti tetapi jika aku kembali jangan takut dengan petir ya" Storm berjanji kemudian pergi meninggalkan aku

di kejauhan yang dapat aku jangkau dengan mataku, aku melihat teman - temanku sedang menertawaiku dengan senangnya

"duh Rainy ga bisa jauh nih dari kamu" Prisa menggodaku dengan menghampiriku dan menampol kepalaku

"duh Rain makanya gaul dong, kuper banget sih lo" Trina meledekku dengan sikutan mautnya

aku hanya dapat berdiam saja dengan apa yang mereka lakukan padaku, sepulangnya dari tempat perpisahanku dengan storm, air mataku membanjiri keseluruhan pipiku. Sampai akhirnya aku lulus SMP dengan predikat yang gemilang, namun di SMA aku bertemu kembali dengan Prisa dan Trina

"eh anak kuper, bisa punya temen juga lo di SMP gue kirain lo kuper selamanya" Prisa meledekku dengan tertawaan yang keras

"wah iya bener banget lo, ganteng lagi temennya" Trina tertawa dengan keras sambil berjalan meninggalkanku bersama Prisa

"jawab sama gue Rain, dari kapan lo di ledek sama mereka berdua?" Putra dengan kesalnya tak terima dengan perlakuan mereka padaku

"dari jaman gue SD, sudahlah Put diamkan saja mereka" aku tersenyum dan memasuki bangunan SMA ternama sang kekasih

"gue gak terima ya Rain kalau ada orang yang ngeledek lo kaya tadi" Putra mengomel sampai akhirnya memasuki kelasku X - 1

"udahlah Put diamkan saja mereka, nanti mereka juga akan diam sendiri" aku tidak mau mengambil pusing lagi, dengan segera aku duduk di barisan paling depan

Beberapa bulan aku memasuki sekolah ini dengan hati yang sangat senang dan gembira, celotehan Prisa dan Trina ku biarkan begitu saja. Sampai akhirnya Putra mengajakku berjalan - jalan di tepian pantai Ancol di Jakarta Utara, hujan turun dengan derasnya dan banyak petir yang menggema di luaran sana

"Putraaa, aku takut" tak sengaja aku memeluk Putra sahabatku

"halah cemen lo Rain takut sama petir" Putra menggodaku sambil tertawa keras

"iihh lo mah, serem tau ga petirnya bener - bener parah" aku menutup telingaku, tiba - tiba seseorang mendatangiku untuk melepas kupingku

"jangan tutup kuping, pamali" manusia super tampan mendatangiku untuk melepas tanganku memakai baju berwarna merah dengan jaket kulitnya

aku hanya dapat tersenyum melihatnya seperti itu, aku membayangkan kalau dia adalah Strompis Zeus. Aku mengingatnya saat aku SD dahulu, aku sangat ketakutan apabila mendengarkan suara petir.

"kenapa masih takut?" wajah lelaki tersebut di majukan, wajahku dan dia kini hanya berjarak 5 cm saja

"gaa taaa kkuutt koo," aku menjawabnya dengan sangat gugup sambil melamun melihat ketampanannya

"heh anak marmut sok imut yang lagi salting sini lo," Putra memanggilku dengan kerasnya, meninggalkanku sendiri

"kenapa sih sok kegantengan amat" aku berlari kecil mengikutinya

"nari ujan, berani ga lo?" Putra menantangku dengan tegasnya

"berani gue siapa takut" aku tersenyum sambil menari - nari dengan senangnya, seperti anak kecil yang mendapatkan hadiah sepeda

tak terasa aku sudah ditepi jembatan dan hampir terjatuh, peringatan dari sahabatku Putra tak aku gubris. Ketika aku mendengar suara Lainy (panggilan storm kepadaku dahulu) aku sudah terjatuh ke dalam laut, kenanganku bersamanya terulang kembali

"Lainyyy, hati - hati nanti kamu jatuh" suara storm begitu menggema di kupingku

"oke strom, aku pasti hati - hati kok" aku melangkahkan kaki ke sebuah taman ditempatku berpisah dengannya dahulu, saat itu sedang berlari mengejar seekor kupu - kupu

Tak sengaja aku terjatuh dalam selokan dan menangis dengan sekeras mungkin, sambil berteriak karena kesakitan yang mendalam

"maaaa, sakittt" aku menangis dengan kerasnya, kemudian storm menghampiriku dengan senyuman terindahnya

"sini sini sudah jangan menangis" Storm menjulurkan tangannya padaku, setelah itu menghiburku sampai aku tertawa kembali

ketika aku tersadar, aku melihat ada keluarga dan sahabat - sahabatku sedang menangisiku. Saat itu terdapat selang disekujur tubuhku.

"mom, aku dimana?" aku melihat kondisi sekitarku seperti di rumah sakit dengan keadaan yang kebingungan.

"kamu tenggelam rain" ibuku menangisiku dengan sangat luka yang dalam

"tenggelam mom?aku melihat ada Storm mom, Storm mana?"aku merasakan bingung dan dengan cepat aku mencari storm teman kecilku dahulu

"masih di Ausi sayang, hari esok ia akan kembali ke Indonesia" ibuku memberitahuku dengan senyuman terindahnya

Keesokan paginya ketika aku sedang asik mengobrol di pelataran rumah sakit bersama sahabatku Putra, tak sengaja aku melihat sosok pria tersebut datang kembali

"Rainy Anastasya Putri, lihatlah sesosok pangeran idamanmu disana, jeng jeng jeng" ucap Putra menggodaku dengan menggambarkan saat di istana

"ah Put, biasa aja si  maluu" bisikku malu - malu ditelinganya yang kemudian menjadi tawa kita berdua

seminggu aku berada dirumah sakit dan aku pulang kerumah dengan hati yang gelisah, keesokan paginya ketika aku ingin pergi ke sekolah dengan biasanya, aku yang selalu pergi bersama sahabatku Putra menemukan secarik kertas tanpa nama yang ditujukan untukku beberapa tahun yang lalu.

untuk sahabatku tercinta 
Rainy Puspita 

hallo Rainy, sahabatku yang paling aku sayangi kamu jangan pernah takut sama petir. Tanpa adanya petir mungkin kita tak mengenal listrik dan hidup tanpa listrik. Saat aku meninggalkan kamu, nyawaku hanya tinggal beberapa saja Rain gak banyak. Rain mungkin suatu saat nanti kamu akan temukan surat ini


salam


stormy Zeus 

aku langsung menangis membaca surat dari storm tersebut, tak sengaja air mataku menetes deras. Putra yang saat itu melihatku langsung menghapus air mataku dari pipi yang tembem ini

"lah, lo ngapain nangis cengeng banget sih lo" Putra menggodaku sambil menggelitiki pinggangku

"gak kok, cuma hmm cuma" aku tersedu - sedu melihat isi surat tersebut

Putra langsung merebut surat tersebut dariku dan membaca isinya dengan sekeras mungkin, di akhir dia langsung turut bersedih pula

"udah Rain, mungkin disana dia ingin berobat. gue yakin kok ketika dia kembali orang yang dicari pertamakali elo" Putra menenangkanku

"iya put, nanti Storm pasti akan kembali ke Jakarta gue yakin kok 100 %" aku menganggukan kepala sambil tersenyum 

kala itu hujan turun dengan derasnya, disambut dengan petir - petir yang sungguh mengerikan. Aku tak lagi menutup telingaku, kali ini aku beranikan diri untuk mendengar suara petir yang berada di langit sedang menangis  seperti hatiku yang ingin mengetahui keadaan Storm saat ini. 


FINISH

NAKAL?TIDAK JAMAN LAGI

undefined
undefined. undefined

gue pikir, dahulu cowo itu adalah segalanya buat gue. Setelah gue bertemu dengan seseorang disana, cowo itu bukan segalanya. yang segalanya buat gue kali ini ada keluarga dan sahabat yang gue cintai dan gue sayangi. Gue pikir kalau gue bandel itu gue terlihat lebih keren, lebih segalanya dibandingkan yang lain, gue pikir dulu kalau gue hancur, mantan gue bakalan balik lagi sama gue. Ternyata semua itu NOOOOLLL

saking tergila - gilanya sama cowo sampai dahulu bikin kaya gini (khilap khilap)


Bandel bikin masa depan jadi ga bermakna kawan, lo ancur mah ancur sendirian, mantan lo?ga bakalan balik. Kalau lo masih berpikiran kaya gitu, lo salah besar bro. Ini hidup yang lebih kejam dibandingkan apapun, kalau lo mau ancur, kalau lo mau bandel gue saranin STOPP (apabila kalian sudah melewati batas perkuliahan). Lo bandel sekarang?lo nakal sekarang?udah gak jamannya lagi kawan. Cewe - cewe yang sering keluar malam berubahlah kalian, jangan lagi keluar malam. Cowo - cowo yang masih sering ngedrugs atau meminum alkohol ayolah kita bangkit, karena menurut gue bukan jamannya lagi kalian nakal. STOPP nakal mulai dari sekarang.

Kalau kalian belum pernah nakal atau bandel, gue saranin JANGAAANN kalian ini sudah terlambat untuk bandel atau nakal. Bukan jamannya lagi kalian bandel, bukan jamannya lagi kalian nakal. Cari cowo yang dapat membuat kalian lebih baik lagi, bukan menjerumuskan kalian ke lubang hitam itu, Gue akuin, gue pernah nakal saat kuliah, batasannya kemarin dan otak gue berpikir (untuk apa gue nakal?buat apa gue bandel, toh mantan gue ga balik ke gue). Ancur mah ancur sendirian, mantan mah lagi ketawa disana sama cewe barunya. Bandel mah jangan setengah - setengah, coba kita lihat kehidupan sedang menertawai kalian diluar sana

Coba deh untuk kalian yang masih SMP sampai kuliah, coba deh kalian cerna kalimat gue ini "lo harus berubah, jangan karena pacar kalian langsung bolos sekolah. Karena game sedang tournament bolos sekolah, emang game bisa di makan?ngapain sih kalian punya char pro kalau duit kalian hasil dari orangtua kalian, gaming cuma buat have fun. kalian buat apa si punya temen banyak di dunia maya, kalau di real kalian gak ada sahabat. gue gamers?gue punya sahabat di dunia real dan di dunia maya hanya untuk modus sana sini, hanya untuk have fun, hanya untuk meledek orang. Jangan kalian samakan dunia maya dengan dunia nyata itu beda bangeett. didunia maya kalian ngomong kasar?mereka menganggapnya hal biasa, di dunia nyata kalian ngomong kasar?habis kalian diomelin guru atau orangtua kalian"

BUDAYAKAN HIDUP SEHAT, RAJIN DAN MANDIRI MULAI DARI SEKARANG

cium dari jauh



pejuang LDR 

KESERINGAN PATAH HATI MEMBUAT ORANG LEBIH KUAT

undefined
undefined. undefined

hai hai semua sorry kalo jarang nulis daily activity

jadi kemarin - kemarin gue asik panen rambutaann, kebetulan gue juga pengeenn banget ngejus rambutan (ngidam). Semalem entah kenapa kangen banget pokoknya sama pujaan hati gue, rindu berat banget. Pagi harinya dia ngabarin gue kalo hp dia ilang diambil maling dan dijadikan barang bukti sampai sidang selesai (lama bangeett), waktu itu feeling gue juga gak enak ke dia, gak tau kenapa. Diomelin sama bapak dan mama gak, gue bingung kenapa. Akhirnya gue ngomonglah ke dia kalau feeling gue lagi gak enak

gue lagi ngerjain salah satu temen game gue (gak usah disebut namanya), itu bikin gue ketawa dan berujung dengan baper (penasaran aja loh). Kalau soal yang gue sayang pasti pacar gue, yang udah bela - belain sampe ngojek kerumah gue, yang udah bela - beain nolak ribuan cewe demi gue. Gue tipe cewe yang setia banget sama cowo (modusan dimana - mana), karena gue sosok yang gak tegaan dan gak gampang percaya dengan semua omongan cowo - cowo diluar sana kecuali dia memiliki pengorbanan yang lebih ke gue

gue cerita sedikit
kemarin ada cowo nyatain perasaan ke gue, padahal gue belum menerima dia sebagai kekasih gue, Gue ngetest dia nyatanya bukan nyari yang gue minta, dia nyari yang mau sama dia. Itu anak gila apa stress yaaa?

Jangan mau kalian itu sama orang yang sudah menyakiti kalian, kalau tidak berubah buat apa. Lebih baik kalian kasih syarat, tetapi syarat itu hanya untuk ngetest orang yang telah menyatakan cintanya pada kalian. Perubahan tersebut mungkin saja terjadi, tetapi kalian harus tetap ngetest bagaimana orang yang kalian sakiti itu berubah. 

dalam prinsip gue modusan boleh dimana - mana (yang playboy dan suka mainin cewe) tetapi pacar gue tetap 1 orang 

dia pernah mainin gue, sakitin gue :(
 adalagi sih cowo yang gak bisa bikin gue untuk move on, gue kesel marah emosi nangis campur aduk jadi satu dan ujungnya gue ngapus foto gue sama dia. Gue apus segala kenangan tentang dia, gue apus semua tentang dia supaya bisa move on nyatanya?gimana gue mau move on kalo dia masih ngehubungin gue kaya giniiii. Dia kangen?dia rindu?tapi sorry sudah terlambat, gue udah punya pujaan hati sendiri yang sudah membuat gue banyak berubah. dia juga sudah bahagia dengan pilihan hatinya. So, kalo lo mau cari gue silahkan cari dateng kerumah gue, kalau lo rindu add aja liine gue @setepstars378. kalau pengen kerumah datang aja ke Jl. Swadaya 1 cari alamat gue sendiri, usaha pake nama asli gue juga bakalan ketemu kok, sumpaaahh !! 

FOR MY EX
maaf sudah merepotkan kamu, sudah membuat kamu cemas (dahulu), sudah menjadi wanita manja (sekarang mandiri)

tapi

makasih saat ini aku sudah berubah, menjadi wanita yang lebih mandiri, wanita yang ga bergantung sama orang lain, wanita yang lebih kuat dari hari kemarin, wanita yang gak pernah nangis kalau disakiti cowo selain kamu, udah kasih aku kesempatan untuk hidup yang lebih berwarna dari hari ini, mengajarkan aku arti cinta yang sesungguhnya. thanks a lot

#NB
1. kalau kalian sayang dengan cowo lebih baik kalian ungkapkan jangan kalian pendam sendiri (recomend by someone #ga bisa nyebut nama takut baper)

2. kalau kalian jatuh cinta, kalian pertahankan jangan jadi orang yang manja dan bergantung dengan banyak orang

3. Kalau kalian disakiti, kalian diam saja jangan terlalu ditanggapi. biarkanlah orang tersebut berkreasi. sesuka hatinya mau berbuat apa, karena kalian bisa mendapat yang lebih baik atau jodoh gak akan pernah kemana

thank you, sudah membaca blog gak jelas ini. see you next blog 

cium dari jauh



PEJUANG LDR 

CHITATO RASA BARU

undefined
undefined. undefined

akhirnya gue yang lagi sakit pilek ini beli chitato rasa indomie goreenngg yey, gue coba si rasanya beh mantaf bener - bener kaya indomie. kalau dicampur nasi beh rasanya lebih nikmaaatt. ini dia penampakan gue 




sebenernya si gue kemarin beli 2 hanya saja satu udah gue makan bareng nyokap dan adek gue satu2nya, mereka bilang sih enak rasa indomie, gue beli di salah satu swalayan dekat dengan rumah gue. Saat gue menemukan ini seperti menemukan harta karun yang dipendam sangat laama dan langsung saja gue mengambilnya di toko tersebut dan poof gue pulang dengan hati gembiraaa (lebay), gue segera bayar dikasir dan sesampainya dirumah gue buka bungkusnya, gue cicipi rasanyaaaa aaaaaaaa rasanya nagih, kalian wajib cobainn

thankyou chitato, thank you guys see you next blog

cium dari jauh



pejuang LDR

TIPS BIAR TIDAK BETE BILA DITINGGAL SENDIRI DIRUMAH

undefined
undefined. undefined

malam ini gue bademood heuh, kalian tahu ga sih gue gak tau apa - apa. Jadi ade gue ini gak bawa sim gitu jalan ke pejaten, pulangnya lewat underpass turunan. Akibat banyak petugas keamanan jadilah gue kena omelan. 

Kemarin gue ditinggal sendirian dirumah, gue menghabiskan waktu dengan berjalan - jalan dalam rumah, cemil sana sini, bikin teh, masak cireng dan lain - lain yang bermanfaat gitu deh. Berakhiran gue ngegame bareng orang tercinta gue, anehnya gue lupa untuk menceritakan mimpi gue yang kemarin (bete). Saat ini gue pun nyaman dengannya

okay gue akan membuat tips cara biar kalian gak bete dirumah dan gak ditinggalin uang seperserpun, saat itu konidisi keuangan kalian sedang bokek (ga ada uang)

1. kalian bermain game di laptop atau handphone kalian (kalau ga ada keduanya kalian bisa bermain bersama teman kalian)

yang gue lakukan saat sendiri dirumah


2. lakukan kegiatan positif kalian, seperti mengerjakan beberapa hobi kalian ( melukis, menggambar, menulis, bermain musik dan menyanyi berteriak - teriak)

3. ini nih kegiatan paling penting mengerjakan aktifitas yang tidak pernah dikerjakan orang lain (ngeband dalam rumah (?) )

4. menelpon beberapa sahabat atau teman dekat kalian ( hitung - hitung silaturahmi ke orang terdekat kalian)

5. tonton dvd atau film kesukaan kalian ( recomend dari teman gue filza)

6. masak makanan yang kalian sukai ( sekalian belajar masak )

7. bersih bersih rumah ( ini juga paling males gue, skalian belajar rapi #recomend bokap)

8. telponin mantan kalian ( ini juga recomended loh skalian bisa bikin doi baper lagi, siapa tau kalian balikan akakaka)

9. ajak teman kalian nginep/menemani kalian dirumah ( ini yang berjenis kelamin sama loh ya)

10. Tidur ( apabila kalian sudah lelah mengerjakan hal - hal diatas)

#NB
1. kalau kalian ingin bermain atau nongkrong dengan teman kalian wajib banget orangtua mengetahuinya dan apabila kalian nongkrong jangan berisik, lihat kondisi di sekitar tempat tongkrong kalian

2. kalau kalian nongkrong jauhi yang namanya obat - obatan terlarang, alkohol dan sex bebas karena dapat merusak kalian nantinya

3. ini semua kalian lakukan saat kalian sudah mengerjakan seluruh tugas kampus atau sekolah, saat tidak ada ujian esok hari

thank you so much guys, see you next blog 

cium dari jauh



pejuang LDR

15 FACT ABOUT ME

undefined
undefined. undefined

oh iya kemarin ada yang minta fact tentang gue ya, inilah 15 fact tentang gue yang menurut kalian heuh bangeett

1. gue anaknya pemalas, ini kalo lagi dateng malesnya disuruh apa - apa juga ogah, jatuhnya malah nyuruh adek gue balik

2. gue paling suka sama nasi goreng buatan nyokap dan dimsum, ga ada yang menandingi nasi goreng buatan nyokap gue, udah lezat, nikmat tanpa bahan msg. Kalau soal dimsum enaknya sumpah sampai ke lidah

3. gue lebih suka di outdoor daripada di indoor, entah kenapa kalo di indoor tuh berasa sumpek banget. kalo di outdoor lebih berasa nyaman dan bertemu dengan banyak orang

4. gue termasuk orang yang salah masuk jurusan dikampus, kenapa?karena passion gue di dunia tulis tetapi karena suruhan jadilah gue akuntansi (?)

5. gue kalau udah marah sabar banget, tetapi kalau sudah keterlaluan dan menyangkut soal hati atau masa depan. gue gak akan segan - segan untuk marah dan membuat orang skakmat.

6. gue ratunya modus kalau digame (banyak yang bilang) gue sering bercanda, gue gak jauh - jauh kalau bercanda keterlaluan. jadilah mereka baper ke gue

7. kamar gue selalu saja berantakan, udah gue males, suka begadang, begadang juga main game kalau ga memberikan kalian sebuah inspirasi

8. orang yang paling dekat sama gue, ya cuma ade gue. ketika gue cerita sedih dan senang ya gue cerita semuanya ke ade gue ( dia tau semua mantan gue termasuk ahem)

saking dekatnya dengan ade gue

9. gue cewe yang memiliki 1001 akal. disakitin udah ditangisin udah, dengan berbagai pengalaman yang ada akhirnya gue memili 1001cara untuk membuat org skakmat


10. gue suka banget sama game sosial, game cewe gitu. dari sana gue bisa modusin banyak orang #jahatkan

ni contohnya gue dramain sampai sekarang
11. gak di game, ga di real gue selalu terkena bully teman - teman gue. karena gue anaknya pendiam dan memiliki berbagai cara untuk membuktikan ke mereka, jadilah gue sosok yang sering dibully ( bukan bully si gue nganggepnya bercanda)

jaman pembullyan gue




12. kalau dibilang gue cewe bandel, gue udah tobat. jaman kuliah dahulu gue termasuk bandel, susah dibilangin dan sering pulang kesorean. ujungnya sering diomelin nyokap dan dikunciin pintu 


13. gue tipikel cewe cerdas. gue paling males belajar pake tutorial, biasanya gue langsung nyoba sendiri. walaupun gue gak bisa tapi gue tetep berusaha keras

14. gue gak pernah nyontek, tapi selalu melirik dan mendengar perkataan teman. gue nyontek?gak deh ya wkwk. paling lirik sana sini dengar jawaban dan kemudian gue periksa itu sih gue banget

 15. walaupun gue banyak modusan tetapi gue tetap sayang sama cowo gue yang satu itu, dia memang nyebelin tetapi gue sayang banget sama dia

pacar gue kebetulan main game yang sama
itulah beberapa fact dari gue, untuk kritik dan saran kalian dapat chat langsung ke chatbox gue di sebelah kiriiii 

thank you so much

#NB


1. jangan bikin orang baper

2. jangan jadi pemalas
3. masa depan ada ditangan kalian bukan yang lain
 
salam


setepstars378

HIDUPKU BERUBAH KARENAMU

undefined
undefined. undefined



Nama aku Anjani biasa orang – orang terdekatku memanggil An, gue terlahir sebagai anak terakhir dalam keluargaku yang sangat cerdas dan sedikit tomboy, ibu dan ayahku bangga denganku karena prestasiku dimana - mana, aku keturunan Jepang dan Jakarta. Aku berkuliah di Pinoy University dnegan jurusan sastra Jepang.

“Anjani, aku pinjem duit dong buat adik aku, dia dirawat dirumah sakit terkasih” ucap Fika teman kampusku yang paling baik

“maaf ya, tetapi aku sedang tak ada uang. Nanti aku usahakan deh untuk mencarinya” aku sangat tidak tega melihatnya seperti itu dan air mataku sedikit menetes

“maap ya, Anjani aku sering merepotkanmu” Fika terlihat sedih sambil memelukku dan menangis sangat tersedu – sedu

“gak apa – apa kok Fik, santai aja” aku tersenyum dan menyeka air mata temanku tersebut

Tidak berselang lama, aku mendapatkan uang untuk kuberikan kepada Fika dengan berbagai cara aku hadapi. Dari mulai mengikuti serangkaian organisasi hingga bekerja sangat keras, aku melihat Fika sangat senang sekali

“makasih banyak ya Anjani sahabat baik gue” Fika memeluk dengan sangat erat sekali

“hei Anjani” seluruh anak kampus menyebut namaku dengan senyuman manis mereka

“hai kalian” aku menjawab dengan malu – malu dan terkejut melihat mereka mengenal namaku disini

“ANJANIIII” seseorang dengan pakaian kemeja rapi sambil membawa buku dan berkacamata tebal memanggilku dengan sangat kencang sekali

“kenapa kenapa?” aku kebingungan dan melihat sekelilingku

“tidak apa – apa kok, aku hanya ingin membawakan sesuatu untukmu” Feri kakakku membawakan bekal makananku yang tertinggal pagi tadi

“arigatou Ani san” aku sedikit membungkuk seperti yang dilakukan dalam tradisi keluargaku

“do itashimasite imouto” kakakku Feri tersenyum dan sedikit merangkulku dengan membisikan beberapa kalimat yang tak ku mengerti

Aku hanya dapat menganggukan kepala dengan sangat cepat dan tersenyum dengan manisnya. Kakakku ini seseorang yang paling mudah untuk berkomunikasi dan ketua BEM di kampusku yang menjadi incaran para gadis dikampus. Sesampainya dirumah kakakku menceritakan semuanya kejadian dikampus saat mengantarkan makanan untukku

“mom, lucu sekali saat aku mengantarkan makanan untuk Anjani, teman – temannya menatapku dengan sangat tajam dan tidak berpaling” Feri menceritakan semua kejadian dikampus.

“bohong mom, temanku tidak menyukai ka Feri mereka hanya kagum saja dengan prestasi ka Feri” aku cemberut dan langsung memajukan bibirku beberapa cm

Ka Feri dan mom langsung tertawa melihatku cemberut dengan bibir maju dan mom langsung menjelaskan keseluruhannya

“aduh anak mom, belum ada yang mengerti soal cinta?biar mom jelaskan kepada kalian” mom tersenyum manis dan sedikit menertawai kita

“mom jangan ketawa seperti itu” mulutku bertambah maju 3 cm

“iya tidak tidak, jadi cinta itu bagaikan sebuah baju kalau kalian kebesaran kalian akan mencari yang lain apabila kekecilan kalian akan mencari yang dengan size ukuran kalian dan juga kalian pasti akan mencari yang menarik, tetapi belum tentu pas dengan kalian” ibuku tersenyum memberikan saran kepada kita, seketika ayahku datang dan mengangguk dengan pernyataan mom

“benar itu yang dikatakan mom, awal mula kalian jatuh cinta kalian merasakan sebuah getaran yang berbeda dan detak jantung kalian akan lebih cepat dari biasanya” ayahku menjelaskan dengan tersenyum dan mengelus kepala kami berdua

“iya yah, aku mengerti sekarang” aku menganggukan kepala tanda mengerti akan hal tersebut

“yah, mom kita berdua tidur duluan ya, sudah mengantuk” ka Feri izin dan akupun menguap berkali – kali

“oyasumi nasai buat anak ayah” ayahku tersenyum dan melirik ke arah ibuku yang sedang tertawa tetapi ditahan

Aku dan ka Feri melihat ibu dan ayahku langsung protes secara bersamaan dan menuju ke dalam kamar masing – masing

“ayah, mom jangan tertawa seperti itu” aku dan ka Feri berbicara secara bersamaan

“sudah sana kalian tidur, besok kalian kan berangkat pagi” ayahku menyuruh kita untuk tidur cepat dan aku dengan secepat kilat menuju kamar kakakku

“kak Fer mau cerita” aku memohon dengan bibir dimajukan 5 cm

“cerita apa An?” Feri terlihat sangat mengantuk

“kak Fer, menurut kaka Daniel gimana orangnya?” aku berbicara dengan nada ketakutan sambil menggaruk kepala sebenernya tidak gatal dan tertawa kecil

“Daniel mana si Anjani?” kakakku begitu penasaran dengan berpangku tangan

“teman satu kelas kak Fer” aku semakin ketakutan dan sedikit agak gemetaran

“oalah Daniel Putra? Dia itu anaknya pintar tapi playboy ah de” Feri sedikit tertawa dan mengelus kepalaku dengan rasa sayangnya

“lah, playboy ka?ah kalo begitu ya sudahlah aku tak jadi” aku langsung pergi ke kamarku begitu saja dengan muka jutek dan cuek

Didalam kamar aku mengingat Daniel menembakku seminggu yang lalu, dengan membawakan seikat bunga mawar hitam yang ku minta dari setiap orang yang menembakku. Malam itu aku langsung tertidur pulas, di ketuklah pintuku saat tengah malam

“de, buka pintunya aku mau kasih tau sesuatu ini. Important!” kakakku menggedor pintu dengan keras dan muka yang sangat ceria

“ada apa sih ka, udah malam ini aku ngantuk banget” aku membukakan pintu dengan nada sedikit mengomel dan mata agak ku buka sedikit

“gue jadian, gue jadian sama teman lo itu” Feri terlihat senang dan segera memelukku dengan erat

“yailah, sama siapa si ka?ada yang suka sama kakak, dunia hancur ka” omonganku melantur kemana – kemana

“samaaa, samaaa Fika de” kakaku langsung tertawa kecil dan menggaruk kepalanya

“Fika ka?seriusan?demi apa?” aku terkejut dan mataku sedikit agak melebar

“iyaa, Fika teman kamu kan de?kita party malam ini de, ganti baju sana” dengan kebahagiaannya kakaku langsung menyuruhku berganti pakaian

Aku masih berdiri diambang pintu dan tidak mempercayai kalau kakakku bisa mendapatkan Fika yang sangat cantik dan pintar tersebut, batinku mengatakan kalau ini tidak mungkin terjadi

“BURUAANN ANJANIII” kakaku berteriak dengan kerasnya dan membangukan lamunanku

“ah iya ka iya” aku langsung terkejut dan berganti pakaian dengan cepat

Setelah aku berganti pakaian dengan kemeja yang diberikan kakakku waktu aku berulang tahun yang ke 17, memakai celana jeans kebesaran, sepatu sneakers kesayanganku, rambutku dikuncir satu kebelakang

“lah de, kamu tampil feminim sedikit aja biar cantikan dikit gitu” kakakku meledekku dengan jenakanya

“yah ka gimana, aku gak punya rok atau dress” aku memukul sedikit tangan Feri yang sangat kekar itu

“ya sudah, kalau begitu nanti sehabis kita makan di warung pecel lele. Dibeliin deh dress atau rok gitu, biar feminim dikit” kakakku meledekku dengan senyuman khasnya, yang cuek dan dingin

“makasih deh, ribet aahhh ribet banget pasti” aku membayangkan kalau aku memakai rok atau dress kekampus

Setelah aku berpamitan dengan kedua orangtuaku, diajaklah aku makan di sebuah cafe dengan mata tertutup dan setelah aku sampai, aku sangat terkejut terdapat kakakku dan Fika sudah memasang cincin

“ka Feri, Fika kalian kenapa tidak bilang kalau sudah memasang cincin dan jadian sudah lama” aku sedikit mengomel dengan bibir maju 5 cm

“lah, kamu gak liat An?kemarin kita sudah bermain mata dan aku melihat Feri membisikan sesuatu di telinga kamu” Fika menjelaskan sejelas mungkin

“iya iya inget Ka” aku langsung memajukan bibirku 5 cm

“makanya kalau orang ngomong itu disimak, kebiasaan sih gak pernah nyimak” Fika mengomeliku sedikit

“heeii Anjani, what’s up mbooyy” Nico memanggilku dengan sebutan tomboy, dia salah satu orang yang membuatku kesal dikampus

“ngapain si Nico Ari Sumanja disini?” dengan omongan jutekku dan sedikit tempramental

“gue pemilik disini keles mboy” dengan gaya senioritasnya Nico berbicara seperti itu

“yahilah, co co kenalin ini adek tercinta gue yang paling imut dan ini Fika cewe yang gue ceritain sama lo” Feri mengenalkannya ke Nico dengan bahasa yang sejelas – jelasnya

“eh dek, ini sahabat gue temen seperjuangan gue kalian kenalan” Feri mengenalkannya padaku dengan sangat senang

“iya ka iya” aku hanya menganggukan kepala  dengan kesalnya

“gue punya tantangan nih buat kalian berdua” Feri melirik dan mengedipkan mata ke arah Fika yang sedang memperhatikan keluguanku

“oh iya, iya jelaskan Fer” Fika langsung tersenyum dan sedikit tertawa

“jadi kalian akan kita borgol esok hari dan ketika jam belajar ataupun pulang kerumah dilepas, ketika sampai kampus kalian diborgol kembali” Feri tersenyum dengan puasnya setelah dijahili aku sebulan yang lalu

“ahilah kaka mah, ini apaan sih Fika ngajak gue kesini gak jelas dan sekarang pengen borgol gue segala sama si kutu kupret satu ini” aku sangat kesal dan berpangku tangan

“daripada kalian terus menerus berantem gak jelas dikampus, kaya orang pacaran yang sedang berantem” Fika menjelaskannya secara singkat dan jelas

“gue gak mauuuuu” aku dan Nico berbicara secara bersamaan

“kok gak mau, mau gak mau harus mau lah” Feri memaksaku dengan senyuman yang sangat puas

“kalau kalian gak berani menghadapi ini, kalian gue nyatakan kalah dari sekarang” Fika mengancamku dan Nico dengan bahasa yang sangat sadis

“ahilah oke oke gue setuju” jawabku dengan lemas dan tak bergairah

“co, mulai sekarang kalian gue nyatakan mengikuti serangkaian test untuk kalian selama sebulan” aku dan Nico dipasangkan borgol tanpa kami sadari

“oke oke” Nico mengiyakan dengan pasrahnya

“kaaa pulang yok, ngantuk ini lo bangunin gue tangah malem” mukaku langsung bete

“yuk, yuk pulang” Feri melirik ke arah Fika dengan senyuman khasnya

Ketika aku dan Nico bangkit ingin berjalan, seketika tanganku dan Nico menyatu. Mukaku langsung kesal dan cemberut

“sejak kapan lo ngiket gue sama si tomboy rese ini?” dengan nada juteknya Nico

“dari tadi dong” Fika dan Feri tertawa dengan kerasnya

Ketika Feri berdiri dan melangkahkan kakinya dia langsung terjatuh dan ditertawakan seluruh pengunjung cafe tersebut

“makanya Fer jangan jail sama gue” Nico langsung tertawa dengan kerasnya

“ah rese lo co, ini lagi anak satu ketawa kenceng banget” Feri langsung mencubit kedua pipiku

Keesokan paginya, aku diantarkan kakaku kekampus sekalian menjemput Fika dan Nico. Dengan penasaran aku menanyakan hal tersebut padanya

“tumben amat ka, mau nganterin adikmu yang kece dan imut ini” aku tersenyum manis dan kebingungan

“ah sekali – sekali mengantarkan adikku ke kampus tidak apa kan?” kakakku menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar

“ah gak apa – apa kali ka,” ucapku sambil menyalakan sebuah lagu Celine Dion dan ikut menyanyikan lagu tersebut

Near, far, wherever you are
I believe that the heart does go on
Once more you open the door
And you're here in my heart
And my heart will go on and on

Kakakku ikut melantukan lagu tersebut dengan fasih dan benar, aku tersenyum dan tertawa mendengar suaranya yang tidak kalah bagusnya denganku

“sejak kapan lo punya lagu Celine Dion?gak ngomong lagi sama gue, itu lagu yang paling gue suka de” kakakku langsung mengacak rambutku

“sudah lama kakakku tersayang” aku tersenyum dan mencolek dagu kakakku dengan memainkan mata

“udah sampe nih rumah Nico, yuk kita turun” kakakku mengajakku turun dengan manisnya

“gue kirain lo mau nganterin gue kekampus ka” aku sedikit kesal dengan muka cemberut

“sebentar yaa” kakakku langsung memborgolku dan Nico dengan kencangnya

“yuk, jalan lagi kekampus bareng aja Co” kakakku langsung menarik tanganku

Hari pertama dikampus, berjalan biasa saja dengan segala omelan omelanku pada Nico dan membalasnya

“eh kutu kupret, kalo bukan karena kakakku gue yang nyuruh gue ogah kaya gini” aku memaki Nico dengan tegasnya

“lah sama kalo bukan karena sahabat gue yang rese itu dan tantangan yang dia kasih gue ogah kaya gini” Nico membalasnya dengan muka yang kesal

Dua minggu kemudian aku menjalani rutinitas seperti ini dan aku sedikit berkurang rasa kesalku padanya

“lah tumben mboy diem aja” Nico menggodaku dengan mencubit pipiku

“aah gak apa – apa ko Nic cuma lagi bete aja” aku merasakan jantungku berdegup kencang tidak seperti biasanya

Sebulan kemudian tangan kita dilepas oleh kakakku dan juga Fika di cafe yang sama dengan perasaan senang dan tersenyum, hari hari kujalani penuh dengan kebebasan tetapi ada satu yang kurang dalam menjalani hidupku. 2 minggu setelah aku dilepas, aku mencarinya diseluruh kampus tetapi tidak kutemukan

“ka Feriii” aku memanggilnya dengan lantang

“kenapa dek? Cari Nico?yuk gue temenin ke suatu tempat” Feri mengajakku menggunakan jazzku yang sudah ku modifikasi

Dengan mata tertutup aku mendatangi tempat tersebut yang tidak aku ketahui lokasi dan tempatnya, ketika aku membuka mata aku melihat makam yang didirikan disana. Dengan ketakutan dan kepanikanku langsung aku menahan tangis

“ka, Nico udah gak ada?lo serius ka?” aku menahan tangis dengan kepanikanku

“hai tomboy” dari belakang ada yang memanggilku

“aahh kutuuu, dikirain gue lo udah ga ada” aku langsung mengeluarkan air mataku dengan deras

“takut amat kehilangan gue sih” Nico menggodaku dengan mencubit pipiku untuk kesekian kalinya

“ayok, temenin gue ke makam adek gue sekarang” Nico tersenyum sangat manis

Aku melihat namanya dan bernama sahabatku Fika Renata Poisedon, di makam sahabatku aku menangis makin menjadi

“Fikaaa” akupun menjadi lemah dan tak bertenaga

“kenapa lo gak bilang sih kak, kalau dia udah ninggalin kita semua” aku memukul kakakku dengan kesalnya

“ini An, ada surat dari Fika khusus buat lo” Nico memberikannya padaku

Isi suratnyaa

Hai Anjani sahabat gue yang paling baik dan paling menjengkelkan, maaf yaa gue harus pergi ninggalin elo. Lo tenang aja ya, ada Nico kok yang siap bantuin lo 24 jam disaat lo butuhin dia. An gue minta maaf ya, uang yang kemarin sebenernya untuk biaya rumah sakit gue. Gue terkena kanker dan sudah stadium 4, gue gak mau ngomong sama lo, biar lo gak panik dan gak khawatirin. Gue titip yaa kakak tercinta gue, dijaga loh ya jangan dimaki – maki terus kasian. Oh iya Nico ini biarpun nyebelin tapi dia sayang banget sama lo An, dia selalu curhat ke gue kalau dia benar – benar jatuh hati sama lo, malah jatuh cinta sama lo. Anjani sahabatku tercinta makasih ya udah mau nemenin  hari – hari gue selama ini. Awalnya gue jujur, gue cuma manfaatin lo doang buat dapetin kakak lo. Setelah gue dapet kakak lo, gue gak bisa yang namanya menjauh dari lo An. Lo orang yang asik, yang bisa diajak curhat dan bisa diajak serius. Jangan lupa penampilan lo dirubah An, biar Nico makin sayang sama lo hahaha, gue sayang banget sama lo Anjani, sahabat selamanya

                                                                                                            Salam sahabat

                                                                                                                     Fika

Aku melihat tulisan tersebut langsung menangis dan memikirkan kejadian yang kita alami bersama, dari awal kita bertemu hingga saat ini. Nico langsung memelukku dan membisikan kata I love you Anjani, aku hanya dapat menganggukan kepala sambil tersenyum, disekalah air mataku olehnya

“oh iya kalian akan ku beritahu kenapa kalian kita borgol” Feri memberitahu kita tentang kejadian sebulan yang lalu

“kenapa emang?” aku penasaran sekali

“supaya kalian tidak berantem dan tidak adu mulut terus,cape tau dengernya” Feri tersenyum dalam tangisnya

“rese lo Fer gue kemaren lagi ada deadline tugas, lo malah ganggu” Nico mengomel dengan kesalnya

“tapi sekarang kalian bersatu kan?” ibuku mendatangiku bersama Fika

“ah siaal, itu kan Fika ka Fer” mataku melirik ke arah Feri
 
Fika dan Feri hanya dapat tertawa melihat tingkah laku aku dan Nico yang malu – malu dan ibuku hanya dapat tersenyum melihat tingkah anaknya yang sedang jatuh cinta. Dengan malu – malu Nico mengenggam tanganku yang basah oleh air mataku.

“heh anak mercon, gue mau nikah nih sama Fika lo wajib feminim ya” Feri tersenyum dengan senangnya

“iya gue feminim deh iya, gak akan ribet kok” aku menganggukan kepala tanda setuju

Aku hanya merasakan malu dan menutup mukaku dengan tanganku dan Nico membisikan kalimat yang tidak aku mengerti “LOVE YOU” dan menembakku didepan kaka dan ibuku, aku hanya dapat menganggukan kepala dan akhirnya kita semua bahagia, saat ini aku dan Nico memiliki anak 2, Fika dan Feri memiliki anak 3 dan saat ini pula aku sedang mengandung anak berjenis kelamin wanita

FINISH