KEHIDUPANKU

undefined
undefined. undefined

kenalin nama gue tasa yunita, gue biasa dipanggil Tasa. Hidup gue sangatlah bahagia karena dekat dengan orang - orang yang gue sayang. keluarga gue cukup harmonis, gue memiliki satu orang adik yang cantik kadang menyebalkan. gue punya satu cowo tapi modusan gue banyak, gue mau berbagi ke kalian cerita ini gue alami sendirian dan ini kisah cinta paling romantis yang pernah gue miliki dan kisah keseruan bareng temen - temen gue di game ataupun dikehidupan nyata. dikehidupan nyata gue punya sahabat yang selalu galau namanya Filza Nadhila, selalu curhatin semua masalah cowonya ke gue, pokonya masalah percintaan gue emang jagonya, banyak si yang curhat ke gue, segala keisengan yang gue lakuin sampe bolos kampus sekarang gue nganggur, ya kerjaan paling hanya siaran radio aja, itupun dirumah. kalo lagi iseng selesain ttulisan gue yang ga akan ada ujungnya karena pembullyan beberapa hari yang lalu.

flasbackon
ketika aku dilahirkan kedua ini, kedua orangtuaku tersenyum bahagia. nenekku sangat panik sekali "udah sus pindahin ke ruang bersalin" nenekku panik, langsung saja dipindahkan ke rumah sakit bersalin. oh iya, sebelumnya waktu mama ngelahirin gue kedunia ini sering sekali dandan, mau foto dandan, aahh pokonya kaya banci kamera. makanya gue sekarang keseringan narsis, itu karena emang muka baby face gue si. nah waktu gue kecil dulu sering banget diajak jalan, dari keragunan, ke taman safari pokonya tempat animal gitulah, makanya sekarang jadi ngidam ke dufan. 

Waktu gue TK kecil, gue anaknya diem sependiem mungkin. nilai raport gue waktu TK kecil gak ada tuh yang namanya cengeng, berantem dsb. Waktu gue TK besar baru ada cengeng gue, gimana ga cengeng gue sering dicubit sama temen gue satu ini namanya Dita Sanda Oktavina. gue sering banget dicubit di maki, awal gue suka sama Sandy Pratomo yang ternyata temen SMA gue. Disana gue selalu aja jadi anak pendiem dan temen gue ya cuma Dita, karena sifat pendiem gue makanya gue jarang banget punya temen, tapi gue beruntung gue dapet yang bener - bener temen bukan yang mau segalanya dari gue, sampai akhirnya gue masuk SD sanjaya bareng lagi sama Dita, awal pembullyan gue disini sama cewe hitam dan gendut namanya Danti, dia selalu aja jauhin gue, jahilin gue sampai suatu ketika dompet gue diambil sama temen gue "sa, ni kan punya gue. depannya aja T berarti punya gue ini" Tina turun kebawah, aku tak dapat berkutik sekalipun. duitku habis seketika karena mereka memakai buat jajan. suatu ketika aku pindah sekolah karena satu urusan, di SD melati ini aku tambah dibully dengan teman - temanku satu kelas, yang sering membully tak lain Rizal, orang yang selalu ingin melindungi dari dia masih SD, pernah suatu ketika Rizal kurang hajar terhadapku "Tasa, ngewe yuk" Rizal mengajakku, "gamau ah" aku menolaknya, "emang kenapa?" ucap Rizal, "males ah" polosku, Rizal dan  Toro tertawa bahagia sekali sampai akhirnya aku mendapat surat kalau aku lulus SD. aku hanya dapat menangis, 

ketika aku SMP aku memiliki satu kelompok isinya wanita yang tidak takut terhadap Zeno (anak bandel dikelas), beranggotakan aku, Kiki, Ratna, Intan dan Yohana (yoko). Aku sangat senang dapat bergabung dengan mereka saat itu. karena mereka satu - satunya yang aku punya, aku suka sama cowo yang bernama Sandy, aku penasaran sama dia. apa mungkin dia temen TK yang pernah gue suka dulu, diwaktu SMP ini kuhabiskan dengan main bersama teman - temanku sampai lupa waktu. Ketika aku kelas 2 SMP aku duduk sebelah Vinky "Sa, gue duduk sini ya" Vinky duduk sebelahku dan aku hanya menganggukan kepala. Dikelas 2 ini aku memiliki gank yang bernama The choler, filosofi the Choler ga usah diceritain deh, ga baik soalnya. aku dekat pula dengan Lidya, Widya (kaka Lidya), Martha dan Rani. Disini awal mula aku melihat dia sedang diambil tasnya oleh Lidya, perasaan itu biasa saja. Sampai akhirnya aku masuk kelas 3, pertama kali aku jatuh cinta, mendekatpun aku tidak berani. Hanya memeriksa bukunya saja itu dapat membuatku senang tetapi ada seorang cewe yang suka dengan lelaki ini yang bernama Maulana Syarif Hidayatulloh biasa dipanggil kimol. suatu ketika aku sedang berjalan bersama temanku dan aku melihat dia dengan teman - temannya sedang berjalan, dengan keberanian yang cukup aku memanggil namanya "kimol" aku memanggilnya dengan keras, dia menengok kearahku, "gamabarin gue spongebob dong" aku tersenyum, "gue ga bisa gambar" ucapnya berbohong. sampai akhirnya aku harus berpisah dengan sahabatku yang selama 3 tahun bersama Kiki Septa Larasoka, dia harus pindah ke bekasi dan pikiranku saat itu BEkasi sangatlah jauh untuk kutempuh

Saat SMA kelas 1 aku berteman dengan Ade Alif, Bill Randi, Septian biasa ku panggil Septi Guido Ray biasa dipanggil Ray dan teman wanitaku Tiara, Vinky dan Desi, kelihatannya Desi tak suka denganku karena aku terlalu dekat dengan Ade Alif, Dikelas 1 SMA ini aku bertemu dengan Sandy orang yang aku suka dahulu, hanya saja saat itu aku sudah tak memiliki rasa apapun terhadapnya. Sandy duduk disampingku dan ingin mengajariku caranya berciuman hanya saja aku tak mau, lidahnya mulai keluar dan aku ingin menciumnya hanya saja aku menahan gejolak tersebut. Kelas 2 SMA aku bersahabat dengan Iin, Desty dan Wendy, "gue duduk samping lo ya Sa" Iin tersenyum, aku hanya mengangguk, dikelas 2 Sma aku menyukai lelaki yang bernama Muhammad Fadly, orangnya imut dan lucu. Saat drama terjadi entah kenapa Iin meminta maaf padaku "Sa maapin gue ya" Iin pasrah, "maap buat apa?" aku penasaran, "ah ga ko Sa gak apa - apa" Iin tersenyum. kelas 3 SMA aku bersahabat dengan lelaki bernama Syechan (orang arab yang ga bisa baca Alquran dan ga bisa menghitung) disini aku dekat dengan yang lain seperti Bramanda biasa dipanggil Toki, Maris, Kinanti biasa dipanggil Kinkin, Nurul biasa dipanggil Nunu dan Bachtiar biasa dipanggil Abah. Dikelas ini pula aku senang dengan pelajaran Bahasa Indonesia, yang mengajarkan Alm Eline, waktu pelajaran Bahasa Indonesia berlangusng dan mencatat guruku selalu berkata "BERI WARNA"  itu tandanya buku harus dihias dengan sebagus mungkin agar gampang membacanya, saat ingin membuat buku tahunan sekolah aku pergi ke Curuk Nangka. temanku kebingungan untuk mencari transportasi, langusng saja aku menelpon ayahku "pak, temen aku mau minjem truk buat ke Cunang" aku antusias, "oh yaudah nanti bapak bilang" ayahku langsung mengiyakan, di jam pelajaran dengan ketakutan diriku "Ris gimana nih gue takut bawa uang banyak (800 rb)" aku ketakutan, "yaudah jaga - jaga aja, bawa yang bener" Maris memberi nasihat, "iya ris" aku mengangguk, sepulang sekolah dengan secepat kilat aku berlari tanpa pergi terlebih dahulu. Aku lulus dengan nem yang biasa aja.

Saat aku kuliah kelas 1, aku menyukai seorang lelaki bernama Galih, tidak tampan dan tidak keren, hanya saja dia membuatku baper. Awal gue pacaran sama Bryan, cowo keturunan ambon ini selalu aja bisa membuatku kelepek - kelepek depan dia, gue juga punya sahabat terdekat Rahman biasa gue panggil Maman, Dewi biasa gue panggil Mayangsari (piss), Filza biasa dipanggil Ea, Tina biasa dipanggil mama giant atau emak dan Meliana Melda biasa dipanggil Melmel. Aku mulai ikut organisasi kampus yang dinamakan UK karate, disini gue deket dengan Arvie biasa dipanggil akang, Kevin Muhammad Kaloh #salah Kevin Michael Kaloh nah ini gue panggil Kepin, Andre biasa dipanggil Beler 1. "aaahh bete gue bete" aku menendang kursi, "kamu jangan gitulah Sa" dewi mengingatkanku, "gimana gak bete coba nilai gue anjlok begini" aku menangis, seketika Bryan datang "kamu kenapa si?" Bryan khawatir, dengan cepat aku memeluknya. "nilai aku jeblok ini" aku menangis dipelukannya, ketika pulang dari kampus, aku berjalan bersama Rachman, Dewi dan Bryan. "iihh aku mau jatoh kan" aku memegang tangannya. setelah 2 bulan pacaran kita putus karena perbedaan agama. Saat kelas 2 sampai 4 aku menyukai cowo namanya Doni, disini aku memiliki teman, teman lelakiku banyak disini, aku selalu pergi bersama Filza disaat aku malas untuk kuliah. suatu ketika, aku baru saja pulang dari kampus untuk mengambil motorku, aku mencari Filza dimanapun tak ku temukan hingga akhirnya aku menemukannya di depan toilet kosannya sambil menangis, "teteh ea lo kenapa?" aku kebingungan, "gue gpp" Filza menangis, kemudian dia berlari menghampiriku, diceritakan semua tentang perasaan sakit hatinya tersebut. 

setelah aku lulus kuliah aku berpacaran dengan seorang pria tampan #ngibul namanya Darius, ga sekedar tampan  dia juga pekerja keras dan ulet. aku melihat semua kerja keras dan keuletan dia hanya saja kalau dia sedang malas, membuatku sebal dan jengkel "dalius aku sakit, perutnya perih" aku hampir menangis, "kok bisa?" darius penasaran, "aku belum makan dari pagi" aku menangis sejadinya, "makanya kamu tuh makan yang teratur, jaga kesehatan kamu" Darius mengomel, "huuh" aku kesakitan, "tuhkan kebiasaan huuh jawabnya, iya kenapa" Darius mengomel, "iya" aku pasrah. setelah aku benar - benar jatuh cinta padanya kita pisah ranjang, akupun membuat beberapa tulisan tentangnya sampai akhirnya aku diterima kerja diperusahaan saham, aku resign karena aku ketahuan merokok sama ibuku. 

flasbackoff
saat ini aku hanya menulis dan bermain game yang dinamakan pigg, disana aku sering sekali dibully dan bullyan mereka memotivasiku untuk terus membuat karya yang bagus dan lebih menarik lagi. 

finish

thanks to : 
Penyok dan Chiki, karena tanpa kalian mungkin gue gak akan terpikir untuk menuliskan tentang ini semua.

Nanad sahabat yang bikin gue bangkit karena beberapa bullyan mereka, karna haters pasti ada dan haters yang memberitahu kesalahan kita 

Your Reply