Archive for Agustus 2023

bersamaku dan selalu ada untukkku

undefined
undefined. undefined

 nama gue shibel inilah kisah dari temen gue evi semoga kalian bisa sedikit belajar dari sini, jadi gue hamil sama seorang pria yang tak bertanggung jawab bernama rana hingga aku keguguran karena meminum obat untuk mengugurkan kandungan

setelah aku putus dengan wawan dan disaksikan olehku atas perselingkuhannya dengan sahabatku sendiri yang bernama carol, ternyata rano pernah deket dengan carol dan hampir di macem-macemin olehnya.

aku yang pagi itu baru sampai rumah rano bersama dengan kedua temanku rouf dan adnan, tiba-tiba sambil menghirup filter dan tehbotol minuman kesukaan rano "bel, jemput anak baru cewe sono dia kepengen banget kerja itu" akupun langsung menjemputnya dengan google maps yang diberikan oleh adnan

sesampainya di tempat evi "disuruh kemana sama rano?" yang aku dengar dari mulutnya "deket jalan kancil ka", "oalah okai" akupun langung melajukan motorku ke arah tempat aku bekerja dengan muka polosnya aku mengatakan " dalam hati mengatakan 'lah itu mah dijalan guru, bukan di kancil' 

esok harinya ketika aku menghampiri kerumah rano dan disambut dengan red carpet 'iya maksudnya carpet warna merah berukuran kotak' dan sekali lagi evi izin untuk ketempat neneknya karena meninggal disitu rano menyuruhku untuk wa dia "pi, lu besok masuk kan?rano nanyain lu itu" dan dijawab langsung olehnya "iya ka besok masuk kok" yang intinya rano menyatakan perasaannya kepada evi namun ditolak olehnya

keesokan harinya ketika evi sedang bersamaku dan yang ku lihat mereka sudah sangat dekat terjadilah drama yang sangat panjang sampai aku tidak dapat bekerja dengan semestinya, akupun pernah meninggalkan mereka namun setelahya aku sangat tidak tega sekali.

evipun membawa anaknya untuk bekerja yang bernama key, saat bersama dengan rano dia sangat bahagia sekali sampai di goda oleh sadeli (pekerja baru sodara nana), panggil ayah aja dan sampai detik ini memanggil dengan sebutan ayah

sore haripun ketika aku ingin bekerja dan membawa key tiba2 menangis dengan sangat kencangnya "key lu tuh udh gue biayain, udah gue lahirin udah apa jangan nangis mulu" evi membujuk key dengan lembutnya. "udah pi anak lu tinggal ae sini dah" akupun langsung mengatakan hal tersebut, keypun semakin menjadi tangisannya

gue langsung pulang sambil hujan-hujanan dan ranopun marah ketika calon buah hatinya dimarahin dan tidak dipakaikan jaket olehnya, semakin lama hubungan mereka semakin toxic dan evi hamil anaknya "ran, gue hamil" evi mengatakan dengan mata yang tersedu, ranopun menjadi bingung harus berbuat seperti apa

"ka gue mau cerita boleh ga?" evi mengatakan langsung kepadaku saat pulang bekerja "yaudah cerita aja sini" aku mengiyakannya "jadi temen gue hamil ka, bapaknya nyuruh buat gugurin kandungannya. menurut lu pertahanin apa gugurin kandungannya?" dengan muka seriusnya "pertahaninlah" aku menjawab dengan kesalnya

beberapa hari kemudian evi bercerita padaku kalau dirinya sedang hamil anaknya rano"ka lu jangan cerita sama siapapun ya ka, ini secret ka" gue langsung mengangguk dengan cepatnya "gue hamil ka anaknya rano, gue depresi makannya tangan gue kemaren di silet sama diri gue ka, rano nyuruh untuk gugurin kandungannya tapi gue gamau" akupun berpikir dengan tatapan yang sedih

esok harinya aku langsung menuju ke klinik dan bersama dengan key anaknya, key yang sedang tertidur tiba-tiba saja terbangun dan bermain disana, hasil usg menyatakan bahwa temen gue ini hamil 2 mingguan, aku langsung menuju kekosannya. ketika rano menghampiri evi langsung aku lempar buku kehamilannya dan aku suruh untuk membacanya, yang ku lihat hanyalah syok saja dan tidak berkata apapun

evi hanya bisa menangis saja dan dipanggilah arya menuju ke kosan evi tersebut, "blak sini dah blak" ranopun berteriak memanggilnya "ngapa mbon" dengan muka kebingungannya "evi hamil ya, gue harus gimana ya?" dengan tatapan bingung rano "itu sih terserah lu berdua maunya kaya gimana" aryapun memberikan saran

kitapun minum bareng dan akupun langsung pulang dan memperingatkan evi untuk tidak meminum amer tersebut "awas lu yak minum liatin ae, gue tabok lu" baru setengah minum tiba-tiba menumpahkan air jahat (alkohol) tersebut ke Rano dan arya langsung mengatakan kalau evi menjebak Rano secara terang-terangan

2 bulan kemudian gue menemani evi kembali ke puskesmas yang mengatakan bahwa dia keguguran, hatinya pun sangatlah hancur. dan keypun kembali ke tempat bapaknya tinggal, setelah kejadian seperti ini aku langsung berpikir mencari pacar itu mudah, namun mencari calon suami itu yang paling sulit, karena harus memikirkan bibit,bebet dan bobotnya 

finish

cium dari jauh




sh1b3l

dia yang merebut belum tentu bahagia

undefined
undefined. undefined

 wawan melihat ke arahku dengan tatapan yang sangat mencintaiku, kejadianpun terulang kembali dimana arya, adnan, rouf dan rano resign dan meninggalkan pekerjaan kita

akhirnya wawan pindah ke timur dengan harapan dia bisa bersama kekasih barunya yang bernama carol, "lo itu jelek, muka lo kaya mba warteg" akupun sakit hati mendengar ucapannya yang seperti itu, langsung saja aku membalas dengan senyumanku. walaupun sakit sekali d hati namun aku terus menunjukan harga diriku. 

"aku mau ngomong berdua aja, bolehkah?"aku hanya ingin menyelesaikan sebagian masalahku agar tidak berlarut panjang, "gamau gue" aku selalu saja seperti itu supaya menjadi jelas hubunganku dengannya. bukan berarti aku ingin menjadi cewe yang manja ataupun genit tetapi ingin menyelesaikan urusan dan masalahku

selama pengambilan gaji aku bertemu dengannya, akupun berpapasan di lift dengannya seperti film di korea, dengan muka jutek kita tanpa senyuman diapun mengajak sahabatku eva untuk liburan ke sebuah pulau yang entah dimana "va pergi yok ke pulau?" wawan mengajaknya dengan harapan eva mau, "iya bang" diapun hanya asal menjawabnya saja "eh vi nanti tanggal 26 lu gue kasih ya inputan tenang aja" diapun berharap evi mau dengan inputan tersebut "gausah orang dia jalannya bareng gue, ntar biar gue aja yang cariin inputan buat dia" akupun langsung berbicara dengan nada yang sangat kesal

beberapa minggu kemudian aku mendengar kabar bahwa mereka berdua carol dan wawan berantem, entah gimna cara mengekspresikan semua itu tetapi aku tetap tersenyum sambil mengatakan "mampus mampus gue bahagia ini yang begini"

"va, va carol kena karma dari gue ya va?"aku menanykan hal tersebut sambil tersenyum kepada eva, "iya ka dia kena karmanya, orang yang udah ngehancurin kebahagiaan orang lain, ga akan lama dia ka bertahannya" evi mengatakannya dengan serius kepadaku

berselang waktu aku yang sedang mengambil gaji ke kantor pusat tak sengaja bertemu dengan wawan dengan muka jutek dan senyuman sinisku, sesampainya di lantai 2 kantor pusat aku mendengar bahwa "woi cewe gue gmn?belom itu" memakai nada emosi, semua orang disana membantu menenangkannya sedangkan aku hanya duduk terdiam sambil melihatnya dengan tatapan sinisku

entah kenapa aku selalu saja duduk disampingnya dan aku selalu menjauh darinya, terdengar bahwa "all sosmed gue di block sama dia" aku gatau harus seperti apa, tertawakah atau menangiskah?ya akun sosial mediaa dia untuk semunya di blokir olehku

hal yang membuatku tertawa hanyalah dia ingin memanasiku dengan harapan aku akan cemburu olehnya "cewe gue cantik kan?dia bakal pindah kosan yang deket sama rumah gue" katanya dengan muka yang sedikit bahagia 'bambang gue bodoamat mau itu cewe pindah kemana juga gue bodoamat'hatiku berkata demikian

akupun menceritakan secara keseluruhan kepada eva, diapun mengatakan "santai aja ka, mau dia bilang kapan juga nikahnya ga akan terjadi malah ga akan bisa, soalnya dia udah ngerusak kebahagiaan lu" aku hanya tertawa sambil tersenyum dengan leganya, bahwa hari ini sekarang ataupun besok tidak sm dengan hari sebelumnya 

akupun berjanji pada diriku kalau aku tidak akan yang namanya kembali ke cowo tersebut, kalaupun kembali suatu saat ini itupun karena aku mencntainya karena allah bukan karena keinginan manusia semata

finish


shibel