Archive for 2023

bersamaku dan selalu ada untukkku

undefined
undefined. undefined

 nama gue shibel inilah kisah dari temen gue evi semoga kalian bisa sedikit belajar dari sini, jadi gue hamil sama seorang pria yang tak bertanggung jawab bernama rana hingga aku keguguran karena meminum obat untuk mengugurkan kandungan

setelah aku putus dengan wawan dan disaksikan olehku atas perselingkuhannya dengan sahabatku sendiri yang bernama carol, ternyata rano pernah deket dengan carol dan hampir di macem-macemin olehnya.

aku yang pagi itu baru sampai rumah rano bersama dengan kedua temanku rouf dan adnan, tiba-tiba sambil menghirup filter dan tehbotol minuman kesukaan rano "bel, jemput anak baru cewe sono dia kepengen banget kerja itu" akupun langsung menjemputnya dengan google maps yang diberikan oleh adnan

sesampainya di tempat evi "disuruh kemana sama rano?" yang aku dengar dari mulutnya "deket jalan kancil ka", "oalah okai" akupun langung melajukan motorku ke arah tempat aku bekerja dengan muka polosnya aku mengatakan " dalam hati mengatakan 'lah itu mah dijalan guru, bukan di kancil' 

esok harinya ketika aku menghampiri kerumah rano dan disambut dengan red carpet 'iya maksudnya carpet warna merah berukuran kotak' dan sekali lagi evi izin untuk ketempat neneknya karena meninggal disitu rano menyuruhku untuk wa dia "pi, lu besok masuk kan?rano nanyain lu itu" dan dijawab langsung olehnya "iya ka besok masuk kok" yang intinya rano menyatakan perasaannya kepada evi namun ditolak olehnya

keesokan harinya ketika evi sedang bersamaku dan yang ku lihat mereka sudah sangat dekat terjadilah drama yang sangat panjang sampai aku tidak dapat bekerja dengan semestinya, akupun pernah meninggalkan mereka namun setelahya aku sangat tidak tega sekali.

evipun membawa anaknya untuk bekerja yang bernama key, saat bersama dengan rano dia sangat bahagia sekali sampai di goda oleh sadeli (pekerja baru sodara nana), panggil ayah aja dan sampai detik ini memanggil dengan sebutan ayah

sore haripun ketika aku ingin bekerja dan membawa key tiba2 menangis dengan sangat kencangnya "key lu tuh udh gue biayain, udah gue lahirin udah apa jangan nangis mulu" evi membujuk key dengan lembutnya. "udah pi anak lu tinggal ae sini dah" akupun langsung mengatakan hal tersebut, keypun semakin menjadi tangisannya

gue langsung pulang sambil hujan-hujanan dan ranopun marah ketika calon buah hatinya dimarahin dan tidak dipakaikan jaket olehnya, semakin lama hubungan mereka semakin toxic dan evi hamil anaknya "ran, gue hamil" evi mengatakan dengan mata yang tersedu, ranopun menjadi bingung harus berbuat seperti apa

"ka gue mau cerita boleh ga?" evi mengatakan langsung kepadaku saat pulang bekerja "yaudah cerita aja sini" aku mengiyakannya "jadi temen gue hamil ka, bapaknya nyuruh buat gugurin kandungannya. menurut lu pertahanin apa gugurin kandungannya?" dengan muka seriusnya "pertahaninlah" aku menjawab dengan kesalnya

beberapa hari kemudian evi bercerita padaku kalau dirinya sedang hamil anaknya rano"ka lu jangan cerita sama siapapun ya ka, ini secret ka" gue langsung mengangguk dengan cepatnya "gue hamil ka anaknya rano, gue depresi makannya tangan gue kemaren di silet sama diri gue ka, rano nyuruh untuk gugurin kandungannya tapi gue gamau" akupun berpikir dengan tatapan yang sedih

esok harinya aku langsung menuju ke klinik dan bersama dengan key anaknya, key yang sedang tertidur tiba-tiba saja terbangun dan bermain disana, hasil usg menyatakan bahwa temen gue ini hamil 2 mingguan, aku langsung menuju kekosannya. ketika rano menghampiri evi langsung aku lempar buku kehamilannya dan aku suruh untuk membacanya, yang ku lihat hanyalah syok saja dan tidak berkata apapun

evi hanya bisa menangis saja dan dipanggilah arya menuju ke kosan evi tersebut, "blak sini dah blak" ranopun berteriak memanggilnya "ngapa mbon" dengan muka kebingungannya "evi hamil ya, gue harus gimana ya?" dengan tatapan bingung rano "itu sih terserah lu berdua maunya kaya gimana" aryapun memberikan saran

kitapun minum bareng dan akupun langsung pulang dan memperingatkan evi untuk tidak meminum amer tersebut "awas lu yak minum liatin ae, gue tabok lu" baru setengah minum tiba-tiba menumpahkan air jahat (alkohol) tersebut ke Rano dan arya langsung mengatakan kalau evi menjebak Rano secara terang-terangan

2 bulan kemudian gue menemani evi kembali ke puskesmas yang mengatakan bahwa dia keguguran, hatinya pun sangatlah hancur. dan keypun kembali ke tempat bapaknya tinggal, setelah kejadian seperti ini aku langsung berpikir mencari pacar itu mudah, namun mencari calon suami itu yang paling sulit, karena harus memikirkan bibit,bebet dan bobotnya 

finish

cium dari jauh




sh1b3l

dia yang merebut belum tentu bahagia

undefined
undefined. undefined

 wawan melihat ke arahku dengan tatapan yang sangat mencintaiku, kejadianpun terulang kembali dimana arya, adnan, rouf dan rano resign dan meninggalkan pekerjaan kita

akhirnya wawan pindah ke timur dengan harapan dia bisa bersama kekasih barunya yang bernama carol, "lo itu jelek, muka lo kaya mba warteg" akupun sakit hati mendengar ucapannya yang seperti itu, langsung saja aku membalas dengan senyumanku. walaupun sakit sekali d hati namun aku terus menunjukan harga diriku. 

"aku mau ngomong berdua aja, bolehkah?"aku hanya ingin menyelesaikan sebagian masalahku agar tidak berlarut panjang, "gamau gue" aku selalu saja seperti itu supaya menjadi jelas hubunganku dengannya. bukan berarti aku ingin menjadi cewe yang manja ataupun genit tetapi ingin menyelesaikan urusan dan masalahku

selama pengambilan gaji aku bertemu dengannya, akupun berpapasan di lift dengannya seperti film di korea, dengan muka jutek kita tanpa senyuman diapun mengajak sahabatku eva untuk liburan ke sebuah pulau yang entah dimana "va pergi yok ke pulau?" wawan mengajaknya dengan harapan eva mau, "iya bang" diapun hanya asal menjawabnya saja "eh vi nanti tanggal 26 lu gue kasih ya inputan tenang aja" diapun berharap evi mau dengan inputan tersebut "gausah orang dia jalannya bareng gue, ntar biar gue aja yang cariin inputan buat dia" akupun langsung berbicara dengan nada yang sangat kesal

beberapa minggu kemudian aku mendengar kabar bahwa mereka berdua carol dan wawan berantem, entah gimna cara mengekspresikan semua itu tetapi aku tetap tersenyum sambil mengatakan "mampus mampus gue bahagia ini yang begini"

"va, va carol kena karma dari gue ya va?"aku menanykan hal tersebut sambil tersenyum kepada eva, "iya ka dia kena karmanya, orang yang udah ngehancurin kebahagiaan orang lain, ga akan lama dia ka bertahannya" evi mengatakannya dengan serius kepadaku

berselang waktu aku yang sedang mengambil gaji ke kantor pusat tak sengaja bertemu dengan wawan dengan muka jutek dan senyuman sinisku, sesampainya di lantai 2 kantor pusat aku mendengar bahwa "woi cewe gue gmn?belom itu" memakai nada emosi, semua orang disana membantu menenangkannya sedangkan aku hanya duduk terdiam sambil melihatnya dengan tatapan sinisku

entah kenapa aku selalu saja duduk disampingnya dan aku selalu menjauh darinya, terdengar bahwa "all sosmed gue di block sama dia" aku gatau harus seperti apa, tertawakah atau menangiskah?ya akun sosial mediaa dia untuk semunya di blokir olehku

hal yang membuatku tertawa hanyalah dia ingin memanasiku dengan harapan aku akan cemburu olehnya "cewe gue cantik kan?dia bakal pindah kosan yang deket sama rumah gue" katanya dengan muka yang sedikit bahagia 'bambang gue bodoamat mau itu cewe pindah kemana juga gue bodoamat'hatiku berkata demikian

akupun menceritakan secara keseluruhan kepada eva, diapun mengatakan "santai aja ka, mau dia bilang kapan juga nikahnya ga akan terjadi malah ga akan bisa, soalnya dia udah ngerusak kebahagiaan lu" aku hanya tertawa sambil tersenyum dengan leganya, bahwa hari ini sekarang ataupun besok tidak sm dengan hari sebelumnya 

akupun berjanji pada diriku kalau aku tidak akan yang namanya kembali ke cowo tersebut, kalaupun kembali suatu saat ini itupun karena aku mencntainya karena allah bukan karena keinginan manusia semata

finish


shibel

paranormal experience teman yang kehilangan sukma

undefined
undefined. undefined

gue punya temen denger-denger si sakit epilepsi, hanya saja aku seperti yang sedang kebingungan epilepsi tetapi badanku saat dibantu malah jadi lemes banget


so gue mau cerita

jadi beberapa hari yang lalu saat gue di basecamp bareng sm spv dan leader gue, ya gue cuma berempat bersama dengan temen gue yang epilepsi ini. setelah itu gue yang lagi duduk nyantai sambil cerita tentang permasalahan cowo gue ini langsung melihat temen gue yang doyong entah kenapa kaya langsung "bang itu R kenapa?" gue leader dan SPV gue ini langsung ngedatengin si R ini

SPV gue spesialis kepala, leader gue spesialis hati dan gue seperti biasa berada di bantu di bahu saling membacakan doa sesuai dengan keyakinan kita, sampai arwahnya gatau kemana, kaya kosong gitu

disuruh kembalilah temen gue si R ini ke badannya alhamdulillahnya sudah kembali jadi kita biarkan saja, guepun langsung kembali bekerja  kambuh kembali, gue yang ga ada disitu langsung diceritain kalau si R ini kambuh kembali

bagi mereka yang idak mengerti hanya melihat saja tanpa mengetahui harus berbuat apa, aku yang ikut membantupun sampai kehabisan tenaga dan tertidur dengan pulasnya

saat aku ingin pulang tetiba hero mobile legend (SPV) gue ini wa gue dong "bel anak-anak dimana?lo dimana?" 

"anak-anak udh padaa balik bang, ini gue mau pulang" 

"oke lanjut" cuma itu aja kata2 dari spv gue 


hubunganku rusak karena pihak ketiga

undefined
undefined. undefined

aku seorang gadis manja nan lugu yang sedang mencintai seorang kalajengking yang lebih berpengalaman dariku, sebut saja namaku shibel cewe yang baru jatuh cinta ini merasa dikhianati oleh seorang lelaki bernama wawan


"gue mau jadian sama lo, asal lo ninggalin cowo lo demi gue dan sebaliknya gue bakalan ninggalin cewe gue buat lo"

"oke deal gue setuju"

setip harinya gue bersama dia hidup dalam jalinan asmara dan rasa sayang, aku mencintainya dengan tulus dan tak pernah meminta apapun darinya

"bang wawan izin ya, dia sakit katanya" aku minta izin dengan atasanku 

"oh oke bel"

"ayaannggg"

"ayaannggg"

aku selalu mengatakan hal seperti itu, hanya karena aku ingin diakui olehnya dan akupun selalu ingin bersama-sama dengannya sampai waktu nanti

ketika aku sedang tertidur di pahanya aku selalu saja merasakan ada tangan yang sedang menyentuh kepalaku dan hanya aku diamkan saja

"gue sayang banget sm lu bel sumpah" hatinya wawanpun mengatakan hal tersebut

"yang ambilin sepatu"

"yang ambilin korek"

"yang helm gue"

aku selalu saja menuruti apa katanya dengan senyuman dan tertawaan yang membuatku repot sendiri sampai akhirnya

"yang aku disuruh jadi leader sama pak nana" dengan muka yang sangat bahagia

"oalah okai semangat kamu" dengan senyuman terindahku

beberapa hari kemudian aku mendapatkan kabar gembira darinya kalau aku harus bekerja terus bersamanya 

"yang aku jadi SPV" 

"oalah okai sayang" dengan senyuman yang aku kembangkan 

sampai akhirnya dia mengatakan hal yang menyakitkan buatku dan temanku merasakan hal yang sama denganku

"lu kenapa si?ko lu berubah?lu beda ga kaya yang gue kenal"

"gue gpp kok"

akupun ribut untuk yang pertama kalinya dan disitu aku benar-benar merasa kalau aku sudah tidak berharga di mata dan hatinya, setelah diselidiki oleh diriku sendiri ternyata dia selingkuh dengan anak baru yang bernama olin

"arya, wawan selingkuh yak?"

"gue gatau bel"

sampai akhirnya aku melihat karirnya yang dulunya cemerlang menjadi hancur berantakan, jarang masuk, ga ada kabar sampai akhirnya hilang

"nana marah noh sm lu, gara2 lu ga ada kabar"

"kesalahan gue dimana si?nurut?iya smuanya gue lakuin" ucapannya sambil menahan emosi

"kesalahan lu itu ga izin sama bang nana"

"cuma itu doang dipermasalahin?

"iyalah, udah besok lu dateng ke basecamp, minta maaf ya sama bang nana"

diapun menuruti apa yang aku katakan untuk ke basecamp dan aku mendengarkan ucapannya bahwa dia mau pindah area

"lu mau pindah ya?

"apaan si kaga gue masih di psm"

aku terus mendekatinya dengan tatapan bahwa dia akan selalu bersamaku setiap waktu sampai tiba masanya aku sedih

"kamu gmn si janji mau jalan jam 7 malah ga ada, bang nana nyariin kamu itu"

bawelku semakin menjadi jadi and finally gue sama diapun menjadi asing dan saling memblokir ntah sampai kapan yang akhirnya dia pindah area menuju timur?hubunganku dengan dia?hancur karena orang ketiga dan semoga dikemudian hari aku bisa menikah dengannya sampai titik darah penghabisan aku akan selalu membela dia dari kejauhan kalau memang dia benar dan akan tetap memarahinya walau dia salah



salam


shibel