Ketakutanku saat bersamanya

undefined
undefined. undefined

Cinta? Kata sederhana yang mengungkapkan seribu makna ya aku mencintainya tetapi sulit untuk mempercayainya, aku anak hampir broken home karena ayahku selingkuh dengan orang yang gak aku kenal sama sekali dan saat ini hidupku dilengkapi oleh orang orang yang menurutku kurang baik terhadapku

"lo cantik body lo semok, coba lu kurusan"

Itu yang sering ku alami saat ini, menyukaiku karena bodyku. Itu yang gak kuharapkan sampai detik ini

"tep"

"ha?"

"jalan yok"

"kemana?"

"kotu"

"boleh boleh yok"

Ku menyusuri kota tua tersebut dimalam hari sampai jam menunjukan pukul 12 malem

"kereta abis jam segini, gimana dong?"

"nginep tempatku aja tep"

"gamau ah"

"emang kenapa?"

"belum muhlim, temenin gue aja cari tempat penginapan"

Aku bersamanya menyusuri malam hari yang begitu cerah, yang kudapatkan nihil tempat penginapan habis tak tersisa

"eh udah dapet nih tempatnya, keren banget"

"nah gini kek daritadi"

Akupun check in dan badanku terasa lelah

"cape banget gue"

"kalo cape ya istirahat sana" 

"iya tapi sebelumnya..." bibirmya dimonyongkan ke arahku

"gue tampol lu berani sama gue"

"iya maap ga aneh-aneh dan ga macem-macem"

Sesampainya dikamar aku tiduran dan mendapatkan wa darinya 

"kamu udah bobo bel"

"blm ngantuk"

"mau aku temenin chat?"

Aku hanya bisa menganggukan kepala sampai tertidur sangat pulas sekali, pagi hari ketika aku ingin bangun dari tempat tidur aku melihat sudah ada nasi uduk yang sangat lezat sekali

"tep sayang bangun yok, udah pagi ni. Ada nasi uduk ya sayang"

Aku mengucek mataku pagi itu juga sambil menggarukan kepalaku

"iya mau tapi suapin" ucapku dengan manja

"kaya anak kecil deh kamu, gimana semalem bobonya nyenyak ya?"

"enak banget, pagi hari ini badannya jadi seger"

"yaudah kalo begitu sini disuapin"

"aaaaa"

"mandi sana" 

"yaudah keluar sono"

Diapun keluar dengan muka senyumnya

"jangan lama mandinyaa"

Hal tersebut dilakukan berulang kali olehnya

"ish apalah apalah"

Ga berselang lama kemudian

"buruan eh mandinya lama banget dah, jadi jalan lagi ga?"

Pintukupun digedor gedor olehnya 

"bentar ngapa  aku masih mandi ini"

"buruan  buruaaann, "

"sabar ngapa elaaahh"

"yailah tep tep gitu amat si, jangan ngambekndong"

"bodoamat"

"buruanlah tep"

"paan si bentar lagi woy sabar ngapa"

"ntar mulai ni acara lu ngelenong"

"gue balik ajalah kalo begitu" dengan wajah kesal

Akupun dengan segera membuka pintu dan lekas pulang kerumah

"mau kemana?"

"gue mau pulang"

"jangan ngambek napa si"

"lagian orang lagi mau mandi, lagi pake baju diburu buru" mukaku tertekuk jelasnya

"iyaudah maap maap, jangan ngambek lagi ya"

"iya iya"

"eh tep liat dah itu apaan?"

"my love"

Akupun lari mengejarnya dengan harapan aku bisa menemuinya untuk saat ini dan seterusnya

Tekadku adalah aku harus bersamanya dan pasti bisa bersamanya

Finish

Your Reply