Dalam arti akuntansi internasional, akuntansi adalah sebagai perbandingan
internasional dari transaksi akuntansi, antara negara yang berbeda dan harmonisasi
berbagai standar akuntansi di bidang pajak, audit dan akuntansi otoritas
lainnya.
Ada tiga kemungkinan pengertian orang terhadap akuntansi
internasional ini.
Pertama, konsep
parent-foreign subsidiary accounting atau accounting for foreign subsidiary.
Konsep ini yang paling tua. Di sini dianggap bahwa akuntansi internasional
hanya menyangkut proses penyusunan laporan konsolidasi dari perusahaan induk
dengan perusahaan cabang yang berada diberbagai Negara
Kedua, konsep
comperative atau international accounting yang menekankan pada upaya
mempelajari dan mencoba memahami perbedaan akuntansi di berbagai Negara. Di
sini menyangkut mengakuan terhadap perbedaan akuntansi dan praktik pelaporan,
pemgakuan terhadap prinsip dan praktik akuntansi di masing-masing Negara, dan
kemapuan untuk mengetahui dampak perbedaan itu dalam pelaporan keuangan. Umumnya
pengertian international accounting adalah menggunakan konsep comparative
accounting ini.
Ketiga, universal atau
world accounting yang berarti merupakan kerangka atau konsep di mana kita
memiliki satu konsep akuntansi dunia termasuk didalamya teori dan prinsip
akuntansi yang berlaku disemua Negara. Ini merupakan tujuan akhir dari
international accounting.
Akuntansi internasional :
· Pengukur terhadap isu-isu pelaporan akuntansinya
yang unik bagi transaksi-transaksi bisnis multinasional.
· Kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan
internasional.
· Harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui
aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar.
Dalam hal ini, Akuntansi memainkan peran yang
sangat penting dalam masyarakat. Tujuan dari akuntansi adalah untuk memberikan
informasi yang dapat digunakan oleh keputusan untuk membuat keputusan ekonomi.
Dalam dunia akuntansi bisnis adalah alat informasi akuntansi, yang
menyediakan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan. Sebuah akuntansi
internasional memiliki peran yang sama dengan konteks yang lebih luas, di mana
ruang lingkup pelaporannya adalah untuk perusahaan multinasional dengan operasi
lintas batas dan transaksi Negara atau perusahaan dengan kewajiban pelaporan
kepada para pengguna laporan ke negara lain.
Proses akuntansi yang dimiliki tidak berbeda dan dengan kualifikasi standar pelaporan tertentu yang ditetapkan oleh internasional dan lokal di negara-negara tertentu. Hal ini sangatpenting untuk mengetahui tentang dimensi internasional dari proses akuntansi di masing-masing negara berbeda. Dimana perbedaan disertakan, praktek-praktek bisnis perbedaan budaya, struktur politik, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, risiko bisnis, dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan kegiatan operasional dan menyediakan satu set kuat laporan.
Proses akuntansi yang dimiliki tidak berbeda dan dengan kualifikasi standar pelaporan tertentu yang ditetapkan oleh internasional dan lokal di negara-negara tertentu. Hal ini sangatpenting untuk mengetahui tentang dimensi internasional dari proses akuntansi di masing-masing negara berbeda. Dimana perbedaan disertakan, praktek-praktek bisnis perbedaan budaya, struktur politik, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, risiko bisnis, dan serta aturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan kegiatan operasional dan menyediakan satu set kuat laporan.
Perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lainnya
adalah sebagai berikut :
1. Pelaporan kepada MNC / MNE
(Multi National Corporation),
2. Batas negara,
3. Pelaporan kepada pihak lain di
berbagai negara,
4. Perpajakan Internasional,
5. Transaksi Internasional
referensi
http://ekathecia.blogspot.com/2011/02/apa-sih-bedanya-akuntansi-internasional.html
http://eriahandaresta.blogspot.com/2011/03/akuntansi-internasional-minggu-1.html