Apa itu perdarahan otak ?. Perdarahan otak (brain hemorrhage) adalah tipe stroke. Ia disebabkan oleh arteri dalam otak yang pecah dan menyebabkan perdarahan lokal pada jaringan-jaringan sekelilingnya. Perdarahan ini membunuh sel-sel otak
Ketika darah dari trauma mengiritasi jaringan-jaringan otak, ia menyebabkan pembengkakan. Ini dikenal sebagai cerebral edema. Darah yang bersatu terkumpul kedalam massa yang disebut hematoma. Kondisi-kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak yang berdekatan, dan itu mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.
Perdarahan dapat terjadi didalam otak, antara otak dan selaput-selaput yang menutupinya, antara lapisan-lapisan dari penutup otak atau antara tengkorak dan penutup dari otak.
macam-macam pendarahan otak
Pendarahan epidural
Pendarahan epidural adalah pendarahan otak yang disebabkan karena patah tulang tengkorak. Jenis pendarahan otak ini biasanya dialami oleh anak-anak dan remaja akibat mengalami kecelakaan atau benturan.
Gejala pendarahan epidural
Pendarahan epidural adalah pendarahan otak yang disebabkan karena patah tulang tengkorak. Jenis pendarahan otak ini biasanya dialami oleh anak-anak dan remaja akibat mengalami kecelakaan atau benturan.
Gejala pendarahan epidural
- Pusing
- Sakit kepala berat
- Mudah mengantuk
- Hilangnya kesadaran
- Mual dan muntah
Pendarahan Subdural
Pendarahan Subdural adalah pendarahan otak yang disebabkan karena adanya trauma. Bila pendarahan tergolong kecil maka tanpa operasi. Namun bila volume pendarahan >30 cc maka penanganannya adalah operasi.
Gejala Pendarahan Subdural
Pendarahan Subdural adalah pendarahan otak yang disebabkan karena adanya trauma. Bila pendarahan tergolong kecil maka tanpa operasi. Namun bila volume pendarahan >30 cc maka penanganannya adalah operasi.
Gejala Pendarahan Subdural
- Mual dan muntah
- Terasa sakit di bagian kepala
- Vertigo
- Bila pendarahan subdural kronik maka akan mengakibatkan sakit kepala yang menetap, linglung, adanya perubahan ingatan dan rasa ngantuk yang timbul dan hilang.
Pendarahan subdural arachnoid
Pendarahan subdural arachnoid adalah pendarahan otak yang disebabkan karena adanya kerusakan dinding arteri pada otak dan masih banyak lagi penyebabnya.
Gejala pendarahan subdural arachnoid
Pendarahan subdural arachnoid adalah pendarahan otak yang disebabkan karena adanya kerusakan dinding arteri pada otak dan masih banyak lagi penyebabnya.
Gejala pendarahan subdural arachnoid
- Nyeri kepala yang hebat
- Mual dan muntah
- Hilangnya kesadaran
Pendarahan intraserebral
Pendarahan intraserebral adalah pendarahan otak yang disebabkan karena peradangan pada pembuluh darah dan cedera di kepala. Penangan pendarahan otak jenis ini adalah pasien diberi vitamin K, transfusi darah dan operasi.
Gejala pendarahan intraserebral
Pendarahan intraserebral adalah pendarahan otak yang disebabkan karena peradangan pada pembuluh darah dan cedera di kepala. Penangan pendarahan otak jenis ini adalah pasien diberi vitamin K, transfusi darah dan operasi.
Gejala pendarahan intraserebral
- Lumpuh
- Nyeri kepala
- Mati rasa
- Penglihatan terganggu
- Pusing
- Mual dan muntah
- Koma
- Hilangnya kesadaran
gejala pendarahan otak
- Nyeri pada bagian kepala
Ini adalah gejala yang umum terjadi. Tanda ini juga sangat mudah dijumpai saat seseorang ternyata tengah mengalami cedera pada bagian kepala, Ini disebabkan karena benturan yang sangat keras dan menyebabkan ada pendarahan pada bagian kepala sehingga akan terasa nyeri.
- Pandangan yang terasa buram
Pendarahaan disebabkan karena suatu kecelakaan maka sesaat setelah mengalami kecelakaan biasanya orang akan mengalami pandangan mata yang kabur dan berkunang-kunang, ini karena rasa kejut akibat benturan pada bagian kepala dan juga tubuhnya.
- Kebingungan
Selain mengalami pandangan yang buram orang yang tiba tiba mengalami benturan baik pada tubuh dan pada kepalanya karena ada kecelakaan mereka akan mulai merasa kebingungan. Karena pada saat itu saraf pada bagian pembuluh darah juga mengalami guncangan serta tekanan yang cukup hebat sehingga mengakibatkan adanya peradangan, infeksi dan juga memar pada kepala.
- Sulit untuk berbicara
Saraf pada area kepala dan juga sekitarnya kemudian akan terkejut dan juga mendapatkan tekanan yang disebabkan oleh benturan sehingga aliran darah menjadi tersumbat. Kondisi ini jug akan mempengaruhi kerja otot yang ada pada rongga mulut dan rahang untuk sementara waktu dan akibatnya penderita akan sulit untuk berbicara hingga keadaannya membaik.
- Pendengaran yang terganggu
Bagian pendengaran terganggu juga akan dialami oleh penderita gegar otak ringan, namun ini bersifat sementara. Saat kepala seseorang mengalami benturan dengan cukup keras maka secara spontan sara pendengannya akan menyebabkan terjadi desakan dan juga tekanan serta kerusakan pada saraf. Akibatnya seseorang akan mengalami gangguan pada pendengaran untuk beberapa menit awal setelah kecelakaan.
- Tubuh yang terasa lemas
Pada umumnya gegar otak akan di awali dengan kemunculan gejala klasik yang sering dialami oleh siapa saja. Gejala tersebut adalah melemasnya bagian tubuh dan juga terasa sangat lunglai. Kondisi ini merupakan kondisi refleks akibat saraf yang ada pada tubuh tiba tiba berhenti untuk sementara waktu dan mengakibatkan aliran darah menjadi tidak lancar.
- Denyut nadi yang melambat
Denyut nadi yang melambat untuk beberapa waktu juga akan dialami oleh penderita pendarahan otak. Kondisi ini biasanya disebabkan karena aliran darah mulai tersumba oleh darah yang terus saja mengalir pada bagian pembuluh darah yang mengalami penyendatan.
- Jantung yang mulai melemah
Denyut jantung semakin lemah untuk beberapa saat saja. Kondisi ini terjadi karena pada bagian cedera yang terjadi di tengkorak, saraf dan otak, asupan darah yang harusnya terisi oleh oksigen malah semakin mengalami penurunan.
- Wajah menjadi sangat pucat
Penyebabnya adalah karena ada kejadian yang mendadak sehingga membuatnya terkejut dan membuat cedera permukaan kulit dan juga mempengaruhi pada kondisi psikologisnya.
- Mengalami koma
Ini karena adanya benturan keras yang terus berulang berkali kali sehingga membahayakan pada kekuatan serta kestabilan pada tengkorak dan juga saraf kepala penderita. Kondisi saraf yang mengalami memar dan juga luka karena ada peradangan yang cukup lebar akan mengakibatkan terjadi keadaan koma.
- Perut terasa nyeri dan mual
Perut yang terasa nyeri dan mual adalah gejala pendarahan otak yang cukup sering terjadi dan masuk pada gejala awal. Awalnya mereka akan mengalami perut yang terasa mual hingga ingin muntah, lama kelamaan mereka akan sulit untuk menggerakan tubuhnya. Kondisi ini terjadi karena pada bagian kepalanya terkenal lebam akibat benturan dan terjadi peradangan namun tidak mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin sehingga volume rasa nyeri yang ada pada bagian jaringan perut semakin terasa nyeri bahkan menjadi sangat parah
- Muntah darah
Muntah darah juga sering dialami oleh mereka yang mengalami pendarahan akibat kecelakaan. Ini menandakan bahwa terdapat luka yang lebah pada bagian kepala, belum bisa diketahui apakah bagian kiri atau kanan kecuali sudah melalui pemeriksaan dokter atau CT Scan.
Apa yang terjadi pasca mengalami cedera kepala akibat kecelakaan? Setelah Anda mengalami kecelakaan maka akan ada zat kimi pada otak yang berubah serta memerlukan waktu untuk beberapa lama dan mengakibatkan keadaanya menjadi tidak normal. Anda bisa beristirahat dengan baik dan kembali memulihkan fisik serta mental akibat adanya cedera pada bagian kepala. Beberapa istirahat yang bisa dilakukan
penyebabnya
- Trauma pada kepala. Cedera merupakan penyebab utama dari perdarahan pada otak untuk orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun.
- Tekanan darah tinggi. Kondisi kronis ini, dalam jangka panjang, dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diatasi adalah penyebab utama yang dapat dihindari dari pendarahan otak.
- Aneurisma. Pelemahan pada pembuluh darah yang membengkak, dapat meledak dan berdarah pada otak, menyebabkan stroke.
- Kelainan pembuluh darah (Arteriovenous malformations). Kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar otak dapat muncul saat kelahiran dan hanya terdiagnosis apabila gejala muncul.
- Amyloid angiopathy. Kelainan pada dinding pembuluh darah yang kadang muncul dengan penuaan dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan kecil yang tidak disadari sebelum menyebabkan perdarahan yang besar.
- Kelainan pada darah dan perdarahan. Hemofilia dan anemia sel sabit dapat berkontribusi pada penurunan kadar platelet darah.
- Penyakit hati. Kondisi ini terkait dengan peningkatan perdarahan pada umumnya.
- Tumor otak.
yang namanya penyakit dipastikan ada dong yang namanya bahaya dong, ini dia salah satu bahayanya kalo ga cepet ditangani sama dokter
1. Mengalami gangguan penglihatan
Setelah Anda mengalami benturan pada kepala, kemudian terjadi pendarahan pada otak maka akan sangat memungkinkan Anda mengalami gangguan pada penglihatan. Ini karena adanya kerusakan saraf penglihatan karena kecelakaan. Penglihatan akan menjadi kabur dan sangat tidak jelas. Jika berlangsung lama segera konsultasikan pada dokter.
2. Mengalami kelumpuhan
Seseorang yang mendapatkan benturan keras dan pendarahan cukup parah bisa mengakibatkan adanya kelumpuhan, dan resikonya cukup tinggi. Sistem gerak tubuh akan rusak, sebab saraf yang mengatur sistem gerak ikut terkena efek akibat kecelakaann.
3. Mengalami kondisi lemah jantung
Lemah jantung bukan merupakan kondisi gangguan kesehatan dari lahir saja. Pendarahan otak juga sangat memungkinkan mempengaruhi pada kondisi lemah jantung dan tidak bekerja dengan optimal. Bagaimanapun juga, otak berperan penting untuk mengaktifkan semua sistem saraf dan kelancaran peredaran darah dalam tubuh, termasuk jantung.
4. Mengalami linglung
Untuk beberapa saat, ketika seseorang mengalami pendarahan pada otaknya ia akan mengalami kondisi linglung. Secara mendadak ia mengalami kebingungan. Ini berkaitan dengan peredaran ke otak yang tidak bekerja secara optimal, akibatnya Anda mengalami linglung beberapa saat. Bahkan bisa saja penderita tidak mengenali orang-orang disekitarnya, bahkan dirinya sendiri. Itulah mengapa saat terjadi sebuah kecelakaan, seseorang harus mendapatkan perawatan CT Scan kepala dengan sesegera mungkin guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Sakit pada kepala
Saat terbentur kepala Anda akan terasa sakit, itu adalah hal wajar saat Anda mengalami pendarahan otak. Ini diakibatkan karena aliran oksigen pada kepala tersumbat. Jadi beberapa kali mungkin penderita akan mengalami nyeri sangat hebat pada bagian kepalanya. Sakit kepala ini tidak bisa Anda hentikan hanya dengan obat biasa atau obat warung, walaupun mereda itu juga hanya sesaat. Oleh sebab itu Anda harus berkonsultasi pada dokter agar mendapatkan perawatan dan pemulihan pendarahan otak yang paling tepat.
6. Mengalami koma
Koma atau kondisi tidak sadarkan diri juga merupakan hal yang sangat wajar terjadi. Koma biasanya akan di alami setelah mereka mendapatkan benturan sangat keras. Saat seseorang tidak sadarkan diri sebaiknya segera periksakan kondisinya pada dokter, karena ada beberapa kondisi yang mengakibatkan koma tersebut sangatlah para. Koma berbeda dengan pingsan biasa yang bisa diatasi hanya dengan kayu putih saja.
referensi
http://wahyu-umiq.blogspot.com/2014/04/perdarahan-otak.html
https://www.aryanto.id/artikel/id/2510/jenis-jenis-pendarahan-otak-lengkap-gejalanya
https://hellosehat.com/penyakit/pendarahan-otak/
https://drsakitkepala.com/bahaya-pendarahan-otak
