Archive for Juni 2017

Salah penulisan?oh no

undefined
undefined. undefined

Gue selalu melihat orang salah setiap harinya

Gambate?seharusnya ganbate yang berarti semangat

Kawai harusnya kawaii yang berarti lucuuuu

Rata-rata orang sebenernya salah dalam penulisan aja, salah penulisan ya salah arti dan terkadang mereka suka wwwww tau ga arti wwwww itu seperti wkwkwk hahaha huahaha bhahaha wkwokwowkwo

Inggrispun terkadang juga suka salah dalam penulisan kadang ga nyambung (gue sih ini)

I beautiful not this i'am beautiful

Kaya gitu contohnyaaa, belajar lagi yang bener dalam penulisannya, kalo gue si pake indo aja sekarang mah (bukannya sirik) tapi kalo liat ada tulisan salah kadang yang ditegor suka salah arti alias salah paham duluan, lah piye?

Mending jadi gue ye kan 4 bahasa skaligus

Aing belum adus in toire

Malah jadi 5 bahasa sekaligus (justkisd)

Gunakan kb (penulisan ini) yang bener jangan sampe salah, salah maksud kalo ngobrol sama mereka bisa what's mean?

Kalo salah penempatan si sebenernya mereka mereka ngerti salah tulisan itu yang bikin mereka kurang mengerti

Maap ya kalo udah nyinggung kalian, gak maksud kok tapi buat kebaikan bersama

Intinya jangan salah dalam penulisan lagi, jangan salah dalam penyebutan lagi jangan pernah salah lagi u.u

Gak sok pinter kok ini aja masih begini tulisan gue sumpah tapi ini buat kalian juga bukan buat gue

Gak sotau juga tapi emang kenyataannya begitu, mau gimana?

Kalo emang ada yang salah dalam omongan ataupun perkataan maapkan yaaaa

Gak harus baku juga si ngobrolnya tapi gue bilang tadi salah penulisan woy

Belajar dari pengalaman yang udah udah selalu dibilang "what do you mean" baru salah tata letak loh ini

Cukup sekian dan terima kasih maap kalo ada kata-kata yang salah maupun perbuatan

Gue etep mengucapkan mohon maap lahir dan bathin eid mubarookkkk

Yang selalu di hati dan selalu bisa membanggakan adalah kita semua

Cium dari jauh


Pejuang LDR

AKU YANG MENJADI DIRIKU SENDIRI

undefined
undefined. undefined

Gue etep pembuat vlogger (video blog) yang terkenal sampai seluruh dunia. Memiliki seorang pacar yang baik hati dan tidak sombong bernama Rezki

 "Hai semua gue etep nih semoga hari kalian menyenangkan" aku memegang canonku sambil tersenyum dengan manisnya

 "Udah jangan main sama kamera terus, perhatiin aku dums" dia menarik canonku begitu saja

"Kenapa si sayang" aku memanyunkan bibirku sambil menahan canonku tersebut

"Jatah" tertawa dengan gembiranya

"jatah apaan?"

"pulsa dong sayang"

"beli aja sendiri, baru dapet gaji kan?" aku tertawa dengan senangnya

 "Dalam waktu 2 jam ke depan kita sampai tempat yang kita tuju"

 "Jangan main kamera mulu" rambutku di belai dan ditaruhnya aku dibahunya

 Aku menganggukan kepala dan tertidur dalam bis kota tersebut, sesampainya dilokasi tersebut aku
merasakan kebahagiaan

 "saat ini kita sudah sampai di Malang" aku merasakan sensasi hembusan Gunung yang mengalir dari kedua nadiku walaupun sebenarnya aku masih di dalam bus kota

 "sayang" pacarku memelukku begitu saja tanpa aku mengetahui pastinya

"kenapa kok tiba-tiba meluk aku begini"

"aku gak apa-apa kok cuma kangen kamu yang dulu”

“aku masih menjadi seperti yang kamu harapkan saat ini kok, masih jadi wanita yang dapat kamu
perjuangakan”

Dia menganggukan kepalanya tanda mengerti akan semua ini dan tersenyum manis melihatku bagaikan anak
kecil yang mendapatkan lolipop

“yang laper, makan yok” aku menggandeng tangannya menuju ke bakso yang aku idamkan saat ini

“yaudah ayok makan”

Aku makan bersamanya dengan sangat perlahan dan hati-hati sekali, dengan senyuman dan gelak tawa dari
kita berdua yang membuatku merindukan akan masa-masa sebelum aku menjadi seorang yusuper

“nah gitu walaupun kamu jadi yusuper, kamu juga jadi diri sendiri. Enakan jadi diri sendiri kan? Dibandingkan
dengan orang lain”

Aku menganggukan kepala tanda setuju, aku mengambil canonku dan kembali berjalan menuju Batu, seperti yang dikatakan teman-temanku yang mensucraibkan aku kemarin-kemarin

“selanjutnya gue akan ke Batu sama pacar terlarang gue”

“pacar terlarang? spesial dong sayang” dia menciumku tepat dikeningku saat ini

Aku hanya tersenyum malu dengan salah tingkahku tersebut

“nah nah salting kan?”

“aahh dia mah” aku mengamuk ala ala princess di siang bolong­­­­­­

"hai Rezki, ternyata kamu ada disini? sejak kapan? aku kangen loh sama kamu" mantannya mendatangi dia begitu saja

aku hanya tersenyum manis melihat hal tersebut di depan mataku sendiri

"yaudah aku pergi duluan ya, have fun ganteng" aku meninggalkannya begitu saja dengan senyuman kecewaku

Dia mengejarku dengan larian yang sangat cepat sekali sampai akhirnya aku dipeluk erat olehnya, dengan ribuan pesona yang datang padanya

"itu hanya masalalu aku aja, kamu cewe masa depanku yang saat ini selalu aku rindukan di malam hari dan setiap harinya"

"ini kamera masih stand by loh sayang"

"ah gak apa-apa siapa tau nanti kaya habibie dan aninun"

"aahh to tweet"

"jangan gini dong sayang, ngeledekin aku mulu ih"

aku melemparkan tas kecilku kearahnya dengan hati yang sangat gembira dan senang sekali

"jangan mulai deh kamu"


Dikelitiklah perut beserta pinggangku yang membuatku tak dapat menghentikan tawaku

"Ampun udah iya ampun sayang"

Aku tertawa makin kencang dan keras sekali 

"Kamu ngapain makin keras malu-maluin coba"

Aku tertawa sambil menunggu grancar yang menjemput kami

"Lama yak kemana lagi ni"

"Udah dipesen?"

"Blm" dengan muka polosku

"Mana sampe dodol kalo belum dipesen mah" dia mengacak-ngacak rambutku seenaknya

"Oia lupa, pinjem hp kamu" mukaku mkin polos diambilah canonku

"Ga pernah kan liat etep kaya ayam baru bangun? Begini mukanya" dia makin menertawaiku dengan bahagianya

"Iya emang begini muka gue kalo baru..." seketika aku tersadar

Makin jadi saja dia memertawaiku dengan bahagianya

"Malu ih aku mah kaya orang poloon"

"Emang kamu poloon sayang, tapi aku tetep cinta"

Aku memesan grancar menggunakan hpnya dan membajak hpnya menggunakan fotoku yang paling imut 

"Dah kelar ni tinggal nunggu aja, tunggu dede sejam kedepan ya guys "

Aku mematikan kamera yang standby dengan senyuman yang paling imut dan paling menggemaskan, aku yang sedang bete ingin mengecek hp

"hp aku mana"

"gak tau kemana, kan tadi kamu yang pegang"

"ah jangan boong ih, jangan bikin orang panik tadi kan ada di kamu"

"mana ada aku pegangi hpmu lah"

"sini aku cek hp aku di saku kamu, tas kamu"

"jangan dong kan gak sopan kalo liat-liat tas orang"

"ih kamu mah" aku ngambek makin menjadi

"iya sayang, ini hp kamu lagian di tinggal dimanapun sih"

Grancar kami datang dengan supirnya yang tampan dan bijaksana kepada kami

"bapak Rezki?"

"iya bener pak, itu nama saya"

"kalian berdua mau berbulan madu?"

"insya allah tahun depan kita bulan madu pak ke hawaii doakan saja pak hubungan kita makin langgeng" Rezki tertawa dengan senangnya

aku memasuki mobil ajanja dengan semangatnya, supir kamipun membawa kamu menuju buah batu

"ini mba etep yang yusuper itu ya? anak saya suka loh nonton mba"

aku tercengang dan makin bingung dengan semua ini

"anak bapak usianya berapa tahun?"

"baru 7 tahun neng, selalu menceritakan tentang mba ini sama mas keren loh mba sama masnya ngedidik anak saya"

aku terpikir dan menjadi kebingungan, 'konten yang gue buat kayanya ada yang gak bener kok dibilang ngedidik'

"ngedidik gimana pak?"

"iya, disuruh sekolah yang bener, nilai gak menjamin segalanya, yang penting jujur"

aku menyalakan kameraku kembali dengan sangat cepat dan kilat

"oke guys jangan lupa kalian harus dan wajib sekolah yang bener, nilai ga menjamin segalanya yang penting kalian jujur dan jangan pernah nyontek"

"pantesan tadi ada part yang kurang, kurasa begitu" Rezki menertawakanku dengan bahagianya

"gue lagi di grancar nih, lagi asik asik enjoy enjoyan sama ini anak" aku menggelitiki pinggangnya

"mba sudah sampai lokasi tujuan nih"

"bayarnya berapa pak?" 

"udah gak usah bayar, yang penting kasih tontonan buat anak- anak yang mendidik aja mba itu sudah cukup"

aku tersenyum dengan bahagianya

"iya sama-sama pak"

aku pun tersadar tak selamanya aku menjadi orang lain dan aku akan belajar supaya menjadi diriku sendiri supaya bisa mewujudkan segala yang aku impikan saat ini, aku etep menyampaikan ini semua ke kalian supaya belajar menjadi diri sendiri


FINISH