Archive for 2017
jalan jalan sama duo batak
undefined. undefined


BELAJAR DARIMU
undefined. undefined
nama gue Reisa gue dilahirkan dari seorang ibu yang begitu
tangguh merawat gue hingga saat ini, hingga usia gue 16 tahun. Seorang ibu dan
ayah yang telah mendidiknya dengan sempurna
"Saaaaaaaaaaa" ibuku memanggilnya dengan sangat
cepat
"kenapa ma?"
"ini ada telpon sa dari temenmu"
aku dengan cepat menuruni anak tangga hingga berakhir di
lantai satu
"siapa ma?"
"Reno menelponmu katanya penting nih"
"ah iya ma"
"Reno nelpon lo? palingan mau diajak kencan"
"shut up" telunjukku ku taruh tepat di bibirku
"Rey jangan gangguin Reisa dong kalian ini kembar tapi
ga pernah akur" mamaku sudah lelah memberikan nasihat kepada kita berdua
"halo cantikku apa kabarnya? kita jalan-jalan yo
berdua aja"
"mau kemana emangnya?"
"nanti lo tau kok cantik santai aja"
Aku diajak ke tempat yang paling indah yang belum pernah
aku lihat sebelumnya,tempat tersebut seperti surga bagi pengunjungnya
"seriusan ga tempatnya bagus ren? ntar kaya kmaren
lagi jelek ga enak begitu"
"bagus dong rei masa iya jelek, kan gue sayang sama
lo" seketika terdengar suara gemuruh dari ujung tempat kami berdua
"apa ren ulangin, gak jelas tadi suaranya"
"ah gak apa-apa kok jalan aja yok"
aku menganggukan kepala seraya tersenyum manis kearahnya
yang sedang terpesona melihatku kala itu
"lu ngapa ngeiatnya begitu dah"
"ah gak apa-apa kok penampilan lo berubah aja gak kaya
kemaren-kemaren"
tampilanku yang biasanya jeans, kaos hitam, sneaers dan
topi kesayanganku kali ini aku menggunakan dress warna pink dengan heels pink
serba pink
"bisa juga cewe kaya lu pake warna serba pink"
"males sih sebenernya cuma ya mau gimana lagi sneakers
gue au kemana, kaos kesayangan gue. Pagi-pagi gue liat isinya dress semua loh
lemari gue"
"waw aku terkejut, lagi ngantuk kali lo bisa aja itu
peberian dari mantan lo"
"mungkin kali yak, ini dress kayanya dikasih sama doi
deh"
"lu kan kalo tidur sering ngelantur sendiri"
"apa deh udah ah jalan yok bete nih gue"
aku berjalan bersamanya dengan kerlingan mata yang sangat
menawan seperti biasa aku menjahilinya
"reno reno" aku mengedipkan mata padanya
"mulai deh lu sa jailnya udah deh jangan jail
begitu"
akupun tertawa dengan riangnya dengan balutan serba
pink tersebut
"iya iya ayok"
Dia memegang tanganku dengan eratnya dan aku sesegera
mungkin melepasnya
"ga enak cong banyak orang noh nanti aja ya"
"yaudah jalan aja sekarang, gue juga lagi buru-buru ko
sa" Reno tampak mengambil sebuah tas gendong miliknya
"bang Rey(kaka kembarku yang mengidap penyakit galau)
gue jalan ya, jangan lupa makan dan jangan terlalu banyak pikiran gue cari tuh
baju kemanapun"
abangku hanya menganggukan kepala tanda mengerti dan
selepas itu aku berjalan menuju ke suatu tempat dimana ada tatami, tegi (baju
karate) dan sabuk terbaikku
"ini baju gue, lo nemuin dimana Ren?gue udah coba cari
disekolah dulu tapi gak pernah ketemu" aku merasa ingin sekali memeluk
erat bajuku tersebut
"sorry Sa gue baru ngomong sekarang,ada yang ngumpetin
semuanya. gue temuin itu semua tepat berada di ruang ganti baju cowo"
"Ren love you tetep jadi sahabat terbaik gue ya
selamanya forever" aku memeluknya dengan erat sekali
"tapi Ren itu sebetulnya bukan punya gue, kemarin gue
emang ga bawa bajunya sama sekali. Ini baju abang gue, dia mikirin aja dari
kemarin takutnya minggu depan ga bisa tanding doi"
"sekarang udah bisa tanding kan dia?telpon abang lu
suruh bawa baju lu sekarang juga"
aku menganggukan kepala dengan cepatnya
"bang lu bisa ke gor sekarang?"
"ngapain sih percuma tegi gue juga udah ilang ga
bakalan bisa tanding gue"
"makanya sini dulu jangan lupa bawa tegi gue
bang"
"iya gue otw ke gor sekarang" dengan candaan
seperti biasanya
10 menit kemudian dia datang dengan membawa kantong plastik
hitam dengan bawaan yang sangat berat
"twin gue bawaiin nih keperluan lu selama
tanding" dengan galaknya
"yailah twin biasa aja kali ah"
"ni buat lo twin gue yang sok kegantengan sok
kecakepan sok famous"
"kalian buka barengan aja gimana?"
"1"
"2"
"3"
"kucing liar ngapain lu ngambil baju gue" aku
yang sedang pms menjadi marah sekali saat itu
"lo kali yang ngambil tegi gue, kampret lo jadi twin
ga banget sih nyolong begitu ajaran siapa coba"
Rey sangat marah padaku
"okey double Rei gue bisa jelasin semuanya" Reno
menengahkan kami
datanglah sosok yang pernah ku lihat dahulu sangat
mengasikan tetapi menjijikan untukku saat ini
"ngapain sih Ren lo bawa dia kesini geli tau gue
liatnya"
"Sa maapin gue, maap banget dulu emang gue jahat
banget sama lo, nyakitin lo selingkuh sama sahabat terbaik lo"
"sorry gue ga bisa sama lo lagi, sana lo sama temen
gue aja" tangankupun mulai mengepal
suasanapun makin memanas, Rey yang melihat hal tersebut
memelukku dengan eratnya
"udah twin jangan terlalu emosi"
"gue kesel liat muka cecunguk ini Rey gue benci sama
dia"
"turunin tangan lo sekarang twin, gue ngerti lo sakit
hati banget kan?"
"ga akan pernah" akupun masih dalam pelukan Rey
saat itu juga dalam keadaan nangis yang tak bisa ku bendung lagi
"yahelah Sa, gitu aja cengeng udahlah jangan nangis.
Gebukin anak orang lo sering, tapi kok begini" Andin orang yang paling aku
keselin dan sebelin menghinaku habis-habisan
"eh lo ga pernah ngerasain Ndin rasanya karna lo sering
ngatain dan cap gue ga bener disekolah"
"hadeh Sa Sa bukan maksud gue begitu Reisa, udah
saatnya lo itu belajar menahan emosi. Disekolah lo bisa masa di depan dia gak
bisa"
"nah iyak Sa biarin aja udah dia begitu, sabarin aja.
Mending sekarang lo jadi anak baik duu deh hari ini" Reno meredakanku
dengan caranya sendiri
"HAPPY BIRTHDAY TWIINNN"
"ih rese loh kita ulang tahun bukan hari ini besok
keleus" aku dan Rey berbicara secara bersamaan
"coba Sa lo liat tanggalan"
aku sesegera mungkin mengecek tanggalan yang tepat ada di
handphoneku ketika itu
"iya loh sekarang tepat tanggal 16 Agustus dan ini gak
mungkin mantan gue"
"emang bukan, gue Seno"
"ih sialan lo kan yang rencanain semua ini, lo emang
rival gue yang paling jahat Sen" aku meninggalakannya begitu saja
"Rival sekalian gebetan lo kan?"
"pede banget sumpah lo kepedean" aku
senyum-senyum sendiri dalam hatiku
"ga pedean kok Reno dan Rei udah cerita semuanya ke
gue"
"cerita apaan mereka sama lu?"
"kalo selama ini lo nyimpen hati buat gue"
"kaga kepedean banget deh lo"
"dari awal lo ketemu gue pun lo udah ada perasaan sama
gue, mau boong apa lagi sih?"
"langsung aja pake basa basi" muka Renopun sudah
sangat kesal sekali
"Sa mau lo sama gue?" Seno menyatakannya padaku
depan seluruh orang
aku secara tak sengaja menganggukan kepala begitu
saja
"iya gue mau"
"mau apaan Sa"
"mau jadian sama lo lah, kalo gamau gue tarik nih
kata-kata gue"
"iya deh iya huuh huuh"
akupun bergandengan tangan dengannya dengan harapan aku dan
dia selalu bersama selamanya
FINISH
Category FANFICTION


KEMBALI PADAMU
undefined. undefined


Salah penulisan?oh no
undefined. undefined
Gue selalu melihat orang salah setiap harinya
Gambate?seharusnya ganbate yang berarti semangat
Kawai harusnya kawaii yang berarti lucuuuu
Rata-rata orang sebenernya salah dalam penulisan aja, salah penulisan ya salah arti dan terkadang mereka suka wwwww tau ga arti wwwww itu seperti wkwkwk hahaha huahaha bhahaha wkwokwowkwo
Inggrispun terkadang juga suka salah dalam penulisan kadang ga nyambung (gue sih ini)
I beautiful not this i'am beautiful
Kaya gitu contohnyaaa, belajar lagi yang bener dalam penulisannya, kalo gue si pake indo aja sekarang mah (bukannya sirik) tapi kalo liat ada tulisan salah kadang yang ditegor suka salah arti alias salah paham duluan, lah piye?
Mending jadi gue ye kan 4 bahasa skaligus
Aing belum adus in toire
Malah jadi 5 bahasa sekaligus (justkisd)
Gunakan kb (penulisan ini) yang bener jangan sampe salah, salah maksud kalo ngobrol sama mereka bisa what's mean?
Kalo salah penempatan si sebenernya mereka mereka ngerti salah tulisan itu yang bikin mereka kurang mengerti
Maap ya kalo udah nyinggung kalian, gak maksud kok tapi buat kebaikan bersama
Intinya jangan salah dalam penulisan lagi, jangan salah dalam penyebutan lagi jangan pernah salah lagi u.u
Gak sok pinter kok ini aja masih begini tulisan gue sumpah tapi ini buat kalian juga bukan buat gue
Gak sotau juga tapi emang kenyataannya begitu, mau gimana?
Kalo emang ada yang salah dalam omongan ataupun perkataan maapkan yaaaa
Gak harus baku juga si ngobrolnya tapi gue bilang tadi salah penulisan woy
Belajar dari pengalaman yang udah udah selalu dibilang "what do you mean" baru salah tata letak loh ini
Cukup sekian dan terima kasih maap kalo ada kata-kata yang salah maupun perbuatan
Gue etep mengucapkan mohon maap lahir dan bathin eid mubarookkkk
Yang selalu di hati dan selalu bisa membanggakan adalah kita semua
Cium dari jauh
Pejuang LDR


AKU YANG MENJADI DIRIKU SENDIRI
undefined. undefined
Gue etep pembuat vlogger (video blog) yang terkenal sampai seluruh dunia.
Memiliki seorang pacar yang baik hati dan tidak sombong bernama Rezki
"Hai semua gue etep nih semoga hari kalian menyenangkan" aku
memegang canonku sambil tersenyum dengan manisnya
"Udah jangan main sama kamera terus, perhatiin aku dums" dia
menarik canonku begitu saja
"Kenapa si sayang" aku memanyunkan bibirku sambil menahan canonku
tersebut
"Jatah" tertawa dengan gembiranya
"jatah apaan?"
"pulsa dong sayang"
"beli aja sendiri, baru dapet gaji kan?" aku tertawa dengan
senangnya
"Dalam waktu 2 jam ke depan kita sampai tempat yang kita
tuju"
"Jangan main kamera mulu" rambutku di belai dan ditaruhnya
aku dibahunya
Aku menganggukan kepala dan tertidur dalam bis kota tersebut,
sesampainya dilokasi tersebut aku
merasakan kebahagiaan
"saat ini kita sudah sampai di Malang" aku merasakan sensasi
hembusan Gunung yang mengalir dari kedua nadiku walaupun sebenarnya aku masih
di dalam bus kota
"sayang" pacarku memelukku begitu saja tanpa aku mengetahui
pastinya
"kenapa kok tiba-tiba meluk aku begini"
"aku gak apa-apa kok cuma kangen kamu yang dulu”
“aku masih menjadi seperti yang kamu harapkan saat ini kok, masih jadi
wanita yang dapat kamu
perjuangakan”
Dia menganggukan kepalanya tanda mengerti akan semua ini dan tersenyum manis
melihatku bagaikan anak
kecil yang mendapatkan lolipop
“yang laper, makan yok” aku menggandeng tangannya menuju ke bakso yang aku
idamkan saat ini
“yaudah ayok makan”
Aku makan bersamanya dengan sangat perlahan dan hati-hati sekali, dengan
senyuman dan gelak tawa dari
kita berdua yang membuatku merindukan akan
masa-masa sebelum aku menjadi seorang yusuper
“nah gitu walaupun kamu jadi yusuper, kamu juga jadi diri sendiri. Enakan
jadi diri sendiri kan? Dibandingkan
dengan orang lain”
Aku menganggukan kepala tanda setuju, aku mengambil canonku dan kembali
berjalan menuju Batu, seperti yang dikatakan teman-temanku yang mensucraibkan
aku kemarin-kemarin
“selanjutnya gue akan ke Batu sama pacar terlarang gue”
“pacar terlarang? spesial dong sayang” dia menciumku tepat dikeningku saat
ini
Aku hanya tersenyum malu dengan salah tingkahku tersebut
“nah nah salting kan?”
“aahh dia mah” aku mengamuk ala ala princess di siang bolong
"hai Rezki, ternyata kamu ada disini? sejak kapan? aku kangen loh sama kamu" mantannya mendatangi dia begitu saja
aku hanya tersenyum manis melihat hal tersebut di depan mataku sendiri
"yaudah aku pergi duluan ya, have fun ganteng" aku meninggalkannya begitu saja dengan senyuman kecewaku
Dia mengejarku dengan larian yang sangat cepat sekali sampai akhirnya aku dipeluk erat olehnya, dengan ribuan pesona yang datang padanya
"itu hanya masalalu aku aja, kamu cewe masa depanku yang saat ini selalu aku rindukan di malam hari dan setiap harinya"
"ini kamera masih stand by loh sayang"
"ah gak apa-apa siapa tau nanti kaya habibie dan aninun"
"aahh to tweet"
"jangan gini dong sayang, ngeledekin aku mulu ih"
aku melemparkan tas kecilku kearahnya dengan hati yang sangat gembira dan senang sekali
"jangan mulai deh kamu"
"hp aku mana"
"gak tau kemana, kan tadi kamu yang pegang"
"ah jangan boong ih, jangan bikin orang panik tadi kan ada di kamu"
"mana ada aku pegangi hpmu lah"
"sini aku cek hp aku di saku kamu, tas kamu"
"jangan dong kan gak sopan kalo liat-liat tas orang"
"ih kamu mah" aku ngambek makin menjadi
"iya sayang, ini hp kamu lagian di tinggal dimanapun sih"
Grancar kami datang dengan supirnya yang tampan dan bijaksana kepada kami
"bapak Rezki?"
"iya bener pak, itu nama saya"
"kalian berdua mau berbulan madu?"
"insya allah tahun depan kita bulan madu pak ke hawaii doakan saja pak hubungan kita makin langgeng" Rezki tertawa dengan senangnya
aku memasuki mobil ajanja dengan semangatnya, supir kamipun membawa kamu menuju buah batu
"ini mba etep yang yusuper itu ya? anak saya suka loh nonton mba"
aku tercengang dan makin bingung dengan semua ini
"anak bapak usianya berapa tahun?"
"baru 7 tahun neng, selalu menceritakan tentang mba ini sama mas keren loh mba sama masnya ngedidik anak saya"
aku terpikir dan menjadi kebingungan, 'konten yang gue buat kayanya ada yang gak bener kok dibilang ngedidik'
"ngedidik gimana pak?"
"iya, disuruh sekolah yang bener, nilai gak menjamin segalanya, yang penting jujur"
aku menyalakan kameraku kembali dengan sangat cepat dan kilat
"oke guys jangan lupa kalian harus dan wajib sekolah yang bener, nilai ga menjamin segalanya yang penting kalian jujur dan jangan pernah nyontek"
"pantesan tadi ada part yang kurang, kurasa begitu" Rezki menertawakanku dengan bahagianya
"gue lagi di grancar nih, lagi asik asik enjoy enjoyan sama ini anak" aku menggelitiki pinggangnya
"mba sudah sampai lokasi tujuan nih"
"bayarnya berapa pak?"
"udah gak usah bayar, yang penting kasih tontonan buat anak- anak yang mendidik aja mba itu sudah cukup"
aku tersenyum dengan bahagianya
"iya sama-sama pak"
aku pun tersadar tak selamanya aku menjadi orang lain dan aku akan belajar supaya menjadi diriku sendiri supaya bisa mewujudkan segala yang aku impikan saat ini, aku etep menyampaikan ini semua ke kalian supaya belajar menjadi diri sendiri
FINISH

